REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anda bisa menunggu sampai bayi berusia sekitar 3 minggu sebelum membuatnya berbaring tengkurap setiap hari.
Ini akan membantu menguatkan leher, badannya, dan lengan, semua yang penting untuk mengembangkan kemampuan motorik yang dibutuhkannya untuk berguling.
Tengkurap juga menghilangkan tekanan pada bagian belakang kepalanya dan bisa membantu mencegah terjadinya bagian yang datar. Pastikan dia melakukannya saat sedang terjaga!
Bagaimana caranya? dikutip dari www.parentsindonesia.com, pertama-tama, setiap saat bayi tidak berbaring terlentang, hitunglah itu sebagai latihan tengkurap: “Jika bayi berbaring tengkurap di pangkuan, itu juga dihitung,” kata Anita Chandra-Puri, MD, dokter anak di Northwestern Memorial Physicians Group di Chicago.
Begitu Anda siap untuk membiarkan anak melakukannya sendiri, letakkan dia tengkurap di karpet bermain atau selimut, dan berbaringlah di sampingnya agar dia perhatiannya teralihkan dengan melihat kepada Anda. Jika dia tidak mau, jangan terburu-buru mengangkatnya.
“Boleh-boleh saja membiarkan anak merasa sedikit tidak nyaman selama lima menit agar dia belajar menenangkan dirinya sendiri dengan keadaan baru,” tutur Dr. Wiskind. Nyatanya, itu bagus untuk bayi. Usahakan untuk membiarkannya menghabiskan satu jam sehari untuk tengkurap dan tambahkan terus.
Ikuti Whatsapp Channel Republika