REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konser Slank Anti Narkoba Asia Afrika nantinya akan menjadi penanda niatan pemerintah memerangi narkoba. Tahun ini 100 ribu orang direhabilitasi lewat kartu Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL).
Hal itu seperti yang dikatakan oleh Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indaryani bahwa kartu IPWL ini nantinya akan diberikan pemerintah bagi pengguna narkoba yang ingin direhabilitasi sehingga mereka tidak bisa ditangkap. Lewat konser ini Mensos Khofifah mengatakan mensosialisasikan kepada masyarakat.
"Konser drugs free ini akan menjadi gong menyebarluaskan niatan pemerintah untuk merehabilitasi 100 ribu pecandu dengan kartu IPWL," katanya pada jumpa pers konser yang diadakan Panitia Nasional Konferensi Asia Afrika, Senin (13/4) di Markas Slank, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Ia mengatakan pemberantasan narkoba bisa dilakukan dengan upaya preventif. Salah satunya dengan kampanye musik yang akan membawakan pesan moral. Langkah ini bisa mengantarkan bangsa Asia Afrika supaya bisa mewujudkan bebas narkoba.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini mengharapkan para senior official meeting juga bisa diundang menyaksikan konser bertanjuk 'Prosperity and Piece without Drugs: No More Drugs in Asia Africa & The World'. Hal ini dikarenakan agar semua elemen bisa memahami bahaya narkoba yang mengancam generasi bangsa.