Ahad 12 Apr 2015 12:20 WIB

Kekayaan Budaya 'Asahan' akan Diangkat ke Layar Lebar

ki-ka: Yati Surachman, Dorman Borisman, Eddie Karsito dan Pong Hardjatmo usai acara ‘Bincang Kearifan Budaya Asahan’
Foto: ist
ki-ka: Yati Surachman, Dorman Borisman, Eddie Karsito dan Pong Hardjatmo usai acara ‘Bincang Kearifan Budaya Asahan’

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia dikenal memiliki ragam budaya. Tiap daerah memiliki keunikan dan kekhasanya masing-masing. 

Salah satunya adalah Asahan, Kabupaten yang terletak di Sumatera Utara. Wilayah ini sangat akomodatif dan terbuka. Hal itu terlihat selama berabad-abad wilayah ini menjadi destinasi bangsa-bangsa Eropa (Belanda) dan Asia (Cina, India), terutama Asia Tenggara yang menciptakan bentuk budaya baru (akulturasi). 

Berangkat dari hal tersebut, seniman Asahan yang tergabung dalam kelompok Seni Pemersatu Jiwa akan memproduksi film layar lebar yang mengangkat ragam dan keunikan budaya Asahan. 

"Syutingnya rencananya akan dilakukan pada bulan Juli mendatang. Dan akan dibintangi sejumlah artis nasional dan internasional populer serta ratusan pemain lokal," ujar Eddie Karsito selaku sutradara sekaligus penulis cerita dalam ‘Bincang Kearifan Budaya Asahan’ di Rumah Seni Pemersatu Jiwa Humaniora Foundation, beberapa waktu lalu. Turut hadir dalam diskusi aktor senior Dorman Borisman, Pong Hardjatmo dan Yati Surachman. 

Sementara Pong Hardjatmo mengatakan, film ini juga dapat menjadi sarana revitalisasi nilai-nilai kearifan lokal, khususnya yang dimiliki Asahan dalam konteks kekinian. 

“Kekayaan kultural ini harus menemukan bentuknya yang sesuai dengan kekinian. Sebab bila tidak ia hanya akan menjadi cerita masa lalu,”  tukasnya.

Hal ini disambut baik Bupati Asahan, Taufan Gama Simatupang. Ia mengatakan film ini dapat menggambarkan keindahan alam dan kebudayaan setempat sehingga akan menambah minat masyarakat luar berkunjung ke Asahan. 

“Saya menyambut baik rencana ini. Pembuatan film itu dapat lebih memperkenalkan keindahan alam dan keanekaragaman budaya di Asahan. Sehingga menambah ketertarikan masyarakat luar untuk datang berkunjung, yang pada akhirnya akan menguntungkan bagi pemerintah dan masyarakat di Asahan,” ujar Taufan Gama dalam keterangan tertulis. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement