REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam dua hari Pameran International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2015 banyak kreasi kerajinan yang dipamerkan. Salah satunya peserta dari Bandung Jawa Barat ini yang memamerkan miniatur kayu buatannya.
Berasal dari daerah Tangkuban Perahu, Cipta Karya memproduksi kerajinan ukiran kayu dan miniatur binatang. Di stand dalam Inacraft 2015, terdapat beberapa miniatur yang dipajang seperti bebek, macan, jerapah, gajah, dan binatang lainnya.
Tidak hanya miniatur binatang, tetapi juga memproduksi miniatur-miniatur alat-alat musik, seperti drum, gitar, bass, piano dan sebagainya. Selain itu terdapat juga jam dinding yang dibingkai dengan miniatur-miniatur musik tersebut.
"Untuk harga, seperti replika macan dan jerapah berdiameter sekitar satu meter harganya 10-12 jutaan," ungkap Aom, penjaga stand, saat ditemui ROL, Kamis, (09/04).
Dikatakan lebih lanjut, jika untuk ukuran kecil harganya mulai dari harga 75 ribu. Harga tersebut juga berlaku untuk miniatur alat musik. Untuk jam dinding bingkai dengan replika alat musik, harganya mulai dari 300 ribu hingga 1,5 juta rupiah.
Bahkan produk ini juga di ekspor keluar. "Ini juga semua tidak dijual di dalam negeri, tapi di ekspor seperti ke Dubai, Singapura, Malaysia, dan Korea Selatan," jelasnya.
Namun, ia menjelaskan bahwa untuk di ekspor tidak bisa untuk pembelian satuan. "Minimal pembelian lima juta, dan itu belum termasuk ongkos kirim," tambah Aom.
Sementara itu, bahan yang digunakan untuk menciptakan karya tersebut cukup mudah. Dengan menggunakan kayu lame atau biasa disebut juga kayu kulai. Kayu lame merupakan kayu yang mempunyai daya tahan yang cukup lama untuk disimpan dalam beberapa tahun. Kayu ini juga biasa digunakan untuk pembuatan wayang golek.
Pameran International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2015 kali ini menghadirkan 1600 perusahaan. Dengan 1300 Gerai di ruangan Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta. Acara sudah dimulai sejak 8 hingga 12 April mendatang.
MGROL33
Ikuti Whatsapp Channel Republika
