REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK -- Hobi fotografi ternyata bisa membawa hikmah bagi para ibu muda untuk berbagi dengan sesama.
“Saya inisiatif untuk membentuk #grupwakompakersdepok di bulan November 2014, dengan mengajak satu per satu teman-teman yang menggunakan hashtag #kompakersdepok,” ujar Ketua Kompakers Depok Annisa Rizky Afrilia, Ahad (15/3).
Komunitas penghobi foto ini terafiliasi dengan grup Upload Kompakan di jejaring sosial Instagram yang juga mayoritas beranggotakan ibu-ibu muda.
Berawal dari anggotanya yang masih 10 orang, yakni @rikaekawati, @nyirocker, @dutika, @lina_fg, @lintangks, @nining_wahyoe, @citraaryanti, @yolandafebria, @tasiasenja, kini Kompakers Depok sudah menampung 65 anggota.
Anggotanya pun terdiri dari beragam profesi. Mulai dari dokter, PNS, pegawai swasta hingga ibu rumah tangga.
“Tujuan utama Kompakers Depok adalah foto-foto. Hasil foto kami nantinya akan di-share di akun yang kami miliki,” ujar Annisa yang disebut Bu Lurah oleh anggotanya.
Foto-foto tersebut harus memenuhi beberapa persyaratan. Seperti tidak boleh terlihat anggota tubuh atau aurat. Setiap pekannya, selalu ada tantangan foto bertema tertentu.
Agar lebih solid, komunitas ini pun kerap berkumpul sebulan sekali dan mengadakan kegiatan sosial. Seperti acara kepedulian sosial untuk
Tujuannya adalah untuk menjadikan kami lebih kreatif ketika ingin foto. Tapi tidak hanya itu, kami juga memiliki kegiatan lain, seperti kumpul bareng, charity (amal), berbagi ilmu, dan juga pengajian,” tutur Annisa.
Ia menambahkan, agar lebih solid komunitas ini ke depannya akan lebih banyak mengadakan kegiatan yang bermanfaat. Seperti pengumpulan dana bagi Rafi Ramadhan Furqon (2 tahun) yang terlahir tanpa anus, kandung kemih, dan usus besar.
Acara yang diadakan di Aula Sekolah Lentera Insan, Kelapa Dua, Depok, Sabtu (14/3) ini berhasil mengumpulkan donasi sekitar Rp 11 juta. Hadir pula Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Somad.
“Kelompok ini tidak bersifat eksklusif, sehingga di even charity pertama ini, kami ingin menunjukkan bahwa tak sekadar hobi foto-foto saja, namun berbagi dengan sesama juga,” ujar Annisa.