REPUBLIKA.CO.ID, FALLS CHURCH -- Surat belasungkawa yang dikirimkan oleh Presiden Lyndon Johnson untuk istri pemimpin hak sipik Martin Luther King Jr terjual 60 ribu dolar AS dalam sebuah lelang. Surat yang ditandatangani oleh Johnson untuk Coretta Scott King itu bertanggal 5 April 1968, satu hari setelah King ditembak mati di Memphis, Tennessee.

"Kami akan menyelesaikan masalah ini dan terus bekerja untuk keadilan dan cinta yang dipercayakan oleh Martin Luther King pada kami," ujar Johnson, yang saat itu menjabat presiden AS menggantikan John F Kennedy yang dibunuh pada 1963, dalam surat tersebut.

Galeri lelang Quinn di Falls Church, Virginia, mematok harga minimal 60 ribu dolar AS untuk surat tersebut. Seorang pembeli melalui daring langung membayarnya saat itu juga. Padahal surat tersebut diprediksikan akan laku dua kali lipatnya.

Sang pelelang, Matthew Quinn, mengatakan, surat tersebut memiliki resonansi spesial karena bulan ini adalah perayaan ke-50 dari "Bloody Sunday", titik balik dari gerakan hal sipil AS.

Coretta Scott King menyimpan surat tersebut hingga 2003. Ia kemudian memberikan surat itu pada aktivis sosial dan penyanyi Harry Belafonte. Coretta meninggal pada 2006.

Ketika Belafonte berencana untuk melelang surat tersebut pada 2008, anak-anak King melarangnya. Keduanya kemudian berselisih mengenai hak hukum atas surat tersebut.

Pada 2014, Belafonte memenangkan perselisihan tersebut. Ia kemudian memberikannya pada saudara perempuannya, Shirley Cooks yang merupakan staf di lembaga milik King.

Ikuti Whatsapp Channel Republika