REPUBLIKA.CO.ID, -- Desainer busana muslim kenamaan Indonesia, Irna Mutiara menjadi pembimbing jurusan Tata Busana di SMK NU Banat, Kudus, Jawa Tengah. Bersama para siswi di sekolah tersebut, Irna ambil bagian di ajang Indonesia Fashion Week beberapa waktu lalu.
Ditemui dalam peresmian jurusan tata busana di sekolah tersebut, Rabu (11/3) kemarin, Irna mengatakan, keikutsertaan para siswi di ajang IFW sangat penting. Hal itu membuktikan bahwa Indonesia memiliki potensi yang kuat menjadi kiblat busana muslim dunia.
Di ajang yang digelar bulan Februari kemarin, dibawah bimbingan Irna, para siswi menghadirkan 45 koleksi busana muslim bergaya syar'i, namun tetap nyaman dipakai serta elegan dalam tema bertajuk 'Miracle of The Sun'.
"Dengan panggung IFW menjadi pembuktian bahwa kapasitas mereka sudah nasional. Jangka panjang tentu kita ingin pameran di luar negeri," kata Irna.
Sejak saat itu respons masyarakat, khususnya warga Kudus semakin besar.
"Para siswi ini kan mereka semua memang berkerudung, jadi setidaknya mereka bisa menerapkan ilmu yang didapat untuk pakaian yang mereka kenakan sehari-hari," kata dia.
"Sambil kita buka wawasan mereka bahwa busana muslim juga sebenarnya lebih luas lagi, bisa diterapkan pada baju casual, baju pengantin. Jadi kalau mau berkarier, ayo, busana muslim bukan hanya terbatas untuk fashion show," ujar anggota Asosiasi Perancang Pengusaha Muda Indonesia (APPMI) ini.