REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) City punya pilihan kampus baru dengan kehadiran International University Liaison Indonesia (IULI). Kehadiran IULI memperkokoh posisi BSD City sebagai kawasan pendidikan terbaik di Tangerang.
"Sinar Mas Land menyambut baik kehadiran International University Liaison Indonesia (IULI) di BSD City di BSD GOP 6. Ditunjang lokasi strategis, akses yang mudah, serta sarana dan prasarana yang baik membuat BSD City menjadi kawasan yang sangat mendukung untuk kegiatan study bagi siswa sekaligus mengembangkan dunia pendidikan yang bermutu tinggi," kata Managing Director Corporate Strategy and Services Sinarmas Land, Ishak Chandra.
IULI menambah daftar panjang pilihan kampus internasional yang hadir di BSD. Beberapa kampus internasional yang hadir dikawasan ini antara lain Swiss German University, Prasetya Mulya Business School, dan Universitas Atmajaya.
"Ini juga memperkaya variasi pilihan sarana pendidikan terbaik dan berkualitas bagi masyarakat dikawasan," tambahnya.
IULI berdiri di Green Office Park 6 bersebelahan dengan pusat gaya hidup The Breeze, BSD City. Meski terbilang baru, nyatanya IULI mendapat banyak perhatian. Lebih dari 100 mahasiswa sudah terdaftar dikampus ini. Pengembangan kurikulum dikampus ini menggunakan standar internasional, dengan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, dan menghasilkan dua gelar bagi para lulusannya.
IULI merupakan perwakilan dari European University Consortium, gabungan dari 12 universitas ternama di Eropa. Di Indonesia IULI didirikan oleh pakar penerbangan Ilham Akbar Habibie tahun 2014. Kehadiran kampus ini juga merupakan hasil kerja sama antara konsorsium European University Consortium (EUC) dan IULI Fondation.
"Merupakan kebanggan sekaligus keunggulan bagi IULI mendapat kepercayaan dari berbagai universitas ternama di Eropa untuk mengadopsi sistem pendidikan mereka di Indonesia. mumnya para mahasiswa yang bergabung adalah mereka yang sebelumnya sudah memiliki minat dan impian yang spesifik serta study path yang jelas," kata Ketua Yayasan dan Pendiri IULI, Ilham Habibie.