Sabtu 07 Mar 2015 07:00 WIB

BSD City Ciptakan Kota Satelit

Rep: Niken Paramita Wulandari/ Red: Dwi Murdaningsih
The Breeze BSD City
Foto: FB The Breeze BSD City
The Breeze BSD City

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bumi Serpong Damai (BSD) City menjadi salah satu proyek paling fenomenal yang berhasil dikembangkan perusahaan properti Sinarmas Land. BSD City bukan hanya menjadi kawasan hunian baru tapi juga menjadi kota di tengah kota.

Head of Corporate Communication Sinarmas Land, Panji Himawan, mengungkapkan BSD City diciptakan sebagai satu buah kota satelit. Dimana segala aktivitas penduduknya terpenuhi dari dalam kota.

"Penduduknya gak cuma tinggal tapi mulai dari lahir, sekolah, kuliah, kerja sampai mereka menikah kita usahakan difasilitasi disini," kata Panji.

Berbagai fasilitas pun dikembangkan. Mulai dari rumah sakit, sekolah nasional dan internasional, kampus, perkantoran, hingga fasilitas hiburan seperti, lapangan golf, eksibisi dan mal. Seiring meningkatnya jumlah penduduk, BSD City juga menjadi lokasi strategis untuk berwirausaha warganya. Berbagai fasilitas ini masih akan terus bertambah seiring pengembangan BSD City.

Panji menambahkan BSD City punya tiga tahap pengembangan dari tanah seluas 6.000 hektar. Tahap pertama seluas 1.500 hektar sudah selasai ditahun 2002. Pembangunan tahap kedua dengan luas area 2.500 hektar diperkirakan akan selesai tahun 2020. Fokusnya adalah pembangunan perumahan dan perkantoran. Tahap ketiga akan menghabiskan 2.000-2.500 hektar terakhir yang akan dikembangkan sesuai kebutuhan masa depan.

"Kalau bicara luas lahan 6.000 hektar tidak bicara hanya tempat tinggal tapi gimana caranya mengembangkan satu buah kota satelit. BSD City sebagai world, live, and play," katanya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement