Rabu 04 Mar 2015 16:03 WIB

Lewat Kebaya, Anne Avantie Mengenang Pasar Klewer

Rep: MG02/ Red: Indira Rezkisari
Perancang busana Anne Avantie (tengah) bersama sejumlah model membawakan busana rancangannya dalam Indonesia Fashion Week 2015, Ahad (1/3). Koleksi tersebut bertajuk Pasar Klewer Riwajatmoe Kini.
Foto: Antara
Perancang busana Anne Avantie (tengah) bersama sejumlah model membawakan busana rancangannya dalam Indonesia Fashion Week 2015, Ahad (1/3). Koleksi tersebut bertajuk Pasar Klewer Riwajatmoe Kini.

REPUBLIKA.CO.ID, Lantunan lagu Badai Pasti Berlalu karya Eros Djarot terdengar menggema diseluruh sudut ruangan Hall B Jakarta Convention Center (JCC), sore itu desainer kebaya kenamaan Indonesia, Anne Avantie menggelar peragaan busananya yang terinspirasi dari kebakaran yang terjadi di Pasar Klewer, Solo , Jawa Tengah.

Peragaan busana tersebut digelar dalam rangkaian acara Indonesia Fashion Week (IFW) 2015, Ahad (1/3) lalu. Peragaan busana kali itu memilki nilai yang sangat personal bagi Anne. Pasalnya, Pasar Klewer adalah embrio yang menjadikan Anne Avantie seperti sekarang ini.

“Klewer adalah masa kecil adalah embrio dari Anne Avantie sendiri. Sehingga pada saat itu ketika terbakar saya juga merasa ikut memiliki,” ujar Anne dalam konferensi pers sebelum pagelaran busana digelar.

Di akhir pagelaran busana Anne, para artis dan beberapa pelaku industri kreatif turut hadir di atas panggung. Menurut Anne, aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap Pasar Klewer. Sebab Anne menilai kebakaran Pasar Klewer ini bukan saja masalah untuk warga Solo melainkan masalah bagi seluruh pelaku industri kreatif Tanah Air.

“Ini kan musibah nasional dan hampir semua saya rasa semua enggak hampir, pelaku industri fashion pelaku industri seni itu merasa kehilangan,” ungkap Anne.

Mereka yang berpartisipasi dalam aksi solidaritas ini masing-masing naik ke atas panggung dengan membawa setangkai bunga mawar. Kemudian mereka membagikannya kepada para penonton yang duduk di sisi kiri dan kanan panggung. Artis dan pelaku industri kreatif yang berpartisipasi antara lain Julia Perez, Vena Melinda, dan beberapa alumni Indonesian Idol seperti Regina, Citra, dan Nowela.

“Karena itu ada semangat yang diberikan dari mulai model, koreografer, penari, ada teman-teman desainer, ada artis, ada publik figur mewakili industri seni yang bekerja dalam bidang kreatif,” ujar Anne.

Anne Avantie juga mengungkapkan bahwa mereka yang berpartisipasi dalam peragaan busana Anne kali ini adalah tema-teman dekat Sang perancang sendiri. Menurut Anne, hubungannya dengan para artis dan selebritas itu lebih dari sekedar relasi bisnis, mereka sudah Anne anggap sebagai teman dekat dan keluarganya sendiri. “Jadi semua bukan hanya hadir hari ini, mereka bukan hanya satu dua tahun bersama-sama dengan saya,” ujar Anne.

Anne berharap dengan adanya peragaan busananya ini dapat menginspirasi banyak orang. Terutama menggugah adanya aksi nyata dari para pelaku industri kreatif dan pemerintah untuk menghidupkan kembali Pasar Klewer yang selama ini tidak hanya menjadi tonggak perekonomian kota Solo tetapi juga sebagai simbol pariwisata kota tersebut.

“Persembahan saya hari ini adalah sebuah wujud cinta dan seni yang dibalut dengan kepedulian dan mengharapkan adanya satu gerakan yang nyata dari industri fesyen Indonesia untuk membangun kembali Pasar Klewer,” tegas Anne.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement