REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anda masih mengenal sosok James F Sundah dan Oddie Agam? Jika pertanyaan itu diajukan kepada penikmat musik dari generasi muda, rasanya tak semua mengenal dua nama tersebut. Tapi hampir dapat dipastikan kalau lagu semacam Lilin Lilin Kecil maupun Antara Anyer dan Jakarta, boleh jadi karya tersebut masih nyangkut di telinga generasi muda masa kini.
Terkait hal itulah Seno M Hardjo mencoba mengumpulkan kembali karya-karya terbaik dari James dan Oddie untuk dijadikannya sebuah album dengan judul The Great Composer. Kelak, lagu-lagu dari dua legenda hidup musik Indonesia ini bakal dibawakan oleh musisi-musisi ternama masa kini.
''Saya rasa ini adalah sebuah bentuk apresiasi kepada mereka. Apalagi hingga kini lagu-lagu mereka masih terdengar di radio, tapi orangnya nggak dikenal,'' kata Seno di Jakarta.
James merupakan salah satu komposer lagu pop Indonesia yang identik dengan karya besarnya seperti Lilin-lilin Kecil. Lagu tersebut pernah melambungkan namanya di ajang Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors pada 1977, sekaligus juga mengerek popularitas Chrisye.
Sementara Oddie sangat dikenal dengan lagu-lagu seperti Antara Anyer dan Jakarta serta Memori. Dua lagu tersebut dilantunkan oleh Sheila Madjid dan Ruth Sahanaya. Selain itu, Arti Kehidupan (Yang Pertama), lagu yang dinyanyikan Mus Mudjiono pada 1988.
Oddie juga merupakan pencipta lagu Tanda-tanda (Mus Mudjiono), Kesempatan, Anak Sekolah (Chrisye), serta sejumlah lagu populer yang dinyanyikan oleh Vina Panduwinata, Surat Cinta, Logika, atau Wow, dan Puncak Asmara yang dipopulerkan oleh Utha Likumahuwa.
''Semoga hadirnya karya-karya mereka akan semakin mengenalkan kembali nama komposer besar James F Sundah dan Oddie Agam kepada pencinta musik masa kini,'' ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
