Selasa 03 Mar 2015 13:37 WIB

Batik Asal Solo Ini akan Segera Go International

Rep: MG02/ Red: Indira Rezkisari
Michelle Tjokrosaputro yang mengangkat sejumlah motif batik tradisional akan dipamerkan pula di New York, setelah diperlihatkan di Indonesia Fashion Week.
Foto: MG02
Michelle Tjokrosaputro yang mengangkat sejumlah motif batik tradisional akan dipamerkan pula di New York, setelah diperlihatkan di Indonesia Fashion Week.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Motif batik asal Solo, seperti Kawung, Parang, dan Sekar Jagad akan dipamerkan pada acara fesyen di New York, Amerika Serikat, pada Maret ini. Motif batik yang dikreasikan oleh perancang, Michelle Tjokrosaputro, nantinya akan bersanding dengan motif-motif tradisional dari empat benua lainnya di acara tersebut.

“Jadi memang ini adalah program budaya, mereka mengundang desainer-desainer untuk memerkan koleksinya di sana,” ujar Michelle dalam konferensi persnya yang diadakan pada ajang Indonesia Fashion Week (IFW) 2015, beberapa waktu lalu.

Koleksi batik rancangan Michelle yang akan dipamerkan di New York nanti adalah koleksi yang sama dengan yang ia bawakan pada IFW 2015 kemarin. Dalam koleksi bertajuk “Fusion” itu Michelle memperagakan 42 potong pakaian, 30 koleksi untuk wanita dan 12 lainnya koleksi pakaian pria.

Menurut Michelle, pada koleksi ini Ia menonjolkan 3 motif yaitu Kawung, Parang, dan Sekar Jagad. Ketiga motif tersebut dipilih karena memiliki latar belakang dan filosofi yang kuat.

Motif batik Kawung yang berbentuk geometris segi empat dalam pengertian kebudayaan Jawa melambangkan suatu ajaran tentang terjadinya kehidupan manusia. Kemudian motif batik Kawung memiliki makna kedinamisan dan kesinambungan. Sedangkan motif batik Sekar Jagad mengandung makna kecantikan dan keindahan.

Tak hanya itu menurut Michelle, selain keragaman motif batik yang ditampilkan ia juga fokus terhadap pola dan potongan pakaiannya. Dalam koleksi ini Ia menampilkan pakaian batik dengan potongan-potongan yang sederhana dan modern.

“Kami ingin pelanggan kami nanti pangling, ternyata batik juga bisa modern dan keren,” ungkap perancang asal Solo itu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement