REPUBLIKA.CO.ID, Salam kenal Mas Hari, saya seorang karyawan. Saat ini berkeinginan membeli mobil. Sebenarnya, mana yang lebih baik dari segi perencanaan keuangan, apakah membeli mobil baru atau bekas?
Setahu saya harga mobil akan turun dari tahun ke tahun, berbeda jika saya berinvestasi. Apakah bijak jika saya meminjam kredit ke bank untuk membeli mobil bekas? Jika iya, apa saja kiatnya. Berapa persen dari penghasilan atau pengeluaran bulanan saya sekiranya saya akan mencicil mobil?
Terima kasih atas jawabannya.
Mama Ais, Jakarta.
Jawaban WF 19
Salam kenal juga Mama Ais.
Ada 3 poin penting ketika Anda ingin membeli mobil :
1. Kebutuhan
Dasar untuk memiliki mobil adalah adanya kebutuhan akan sebuah kendaraan yang memberikan nilai tambah. Jika memang sudah saatnya Anda memiliki mobil, maka belilah, tetapi jika membeli mobil karena latah atau emosional karena tetangga di samping rumah Anda membeli mobil baru, sebaiknya Anda pikirkan kembali.
Membeli mobil akan menghasilkan konsekuensi seperti menambah biaya bulanan alias pengeluaran bulanan seperti membeli BBM rutin, biaya parkir, tol dan lainnya.
2. Harga
Tidak peduli mobil yang akan Anda beli baru atau bekas, lihat kembali berapa harganya. Jangan karena ingin disebut mampu, Anda memaksakan membeli mobil demi gengsi, sehingga mobil yang Anda beli nantinya malah membebani Anda secara jangka panjang.
3. Waktu membeli
Secara hitungan bisnis, penjual mobil pasti memiliki target bulanannya dan biasanya target tersebut dibebankan kepada tim penjualan (sales/marketingnya). Setiap sales (penjual) ada batas akhir/deadline, biasanya di akhir bulan. Secara psikologis akhir bulan adalah waktu yang sangat tepat untuk Anda bisa bernegosiasi dalam membeli mobil.
Biasanya, ‘harga mobil’ di akhir bulan, akan sedikit lebih rendah ketimbang di awal bulan. Untuk itu, Anda perlu memahami siklus penjualan sebuah dealer/penjual mobil.
Terkait dengan pertanyaan Anda, mana yang lebih baik membeli mobil baru atau bekas?
Keuntungan membeli mobil baru antara lain, dari segi perawatan, mobil baru cenderung lebih terjaga ketimbang mobil bekas. Adapun kerugiannya adalah begitu mobil yang Anda beli keluar dari dealernya, otomatis mobil tersebut menjadi mobil seken/bekas karena penyusutan nilai. Belum lagi jika setelah Anda gunakan selama 6 bulan, tentu harga jualnya tidak lagi seperti ketika Anda beli mobil tersebut.
Untuk mobil bekas keuntungannya dari sisi harga pastinya lebih murah dari harga mobil yang baru, kecuali untuk mobil koleksi yang memiliki ‘nilai’ seperti mobil limited edition, atau mobil tersebut pernah digunakan oleh Presiden AS.
Sedangkan kekurangannya adalah biaya perawatannya cenderung lebih banyak dari mobil baru. Makin tua umur mobil tersebut, makin sering ‘rewel’ ketika Anda menggunakannya.
Mana yang lebih baik, di luar dari faktor Kebutuhan, Harga dan Waktu pembelian, jika Anda memahami seluk beluk mobil dan tahu cara memperbaikinya dan tidak merasa repot akan perbaikannya, maka mobil bekas/seken layak untuk Anda miliki.
Tetapi jika Anda tidak ingin direpotkan dengan ‘rewelnya’ mobil yang Anda beli, sebaiknya Anda beli yang baru.
Tujuan dari kredit adalah untuk memudahkan ketika kita tidak ada uang tunai. Jika Anda memiliki uang tunai yang cukup sebaiknya untuk barang-barang yang menurun nilainya seperti kendaraan bermotor dan barang elektronik, dibeli dengan cara tunai.
Untuk membeli mobil secara kredit, dua hal penting yang harus Bu Ais perhatikan adalah :
1. Jangka waktu
Makin lama jangka waktu kreditnya, jumlah uang yang harus Anda bayarkan akan semakin besar. Jadi saran saya dan juga sebagai tipsnya, Anda ambil kredit sependek mungkin, jadi semakin pendek jangka waktunya, semakin murah yang harus Anda bayar.
2. Tempat meminjam
Secara umum ada dua tempat untuk membiayai kredit mobil :
a. Bank
Untuk bank, kecenderungannya suku bunga bank lebih rendah ketimbang di lembaga keuangan lain, tetapi biasanya prosesnya agak lebih lama. Dari mulai mengajukan pinjaman hingga Anda memiliki mobil tersebut
b. Leasing
Untuk leasing, kecenderungannya suku bunga lebih tinggi, tetapi prosesnya lebih cepat dari pengajuan hingga Anda memiliki mobil tersebut.
Jika harus memilih, prioritaskan ke bank terlebih dahulu baru ke leasing, karena bank masih bisa dinegosiasikan ketika Anda menunggak. Sementara untuk leasing bisa langsung ditarik oleh debt collector ketika Anda menunggak 2-3 kali.
Adapun sisi positif jika Anda kredit mobil adalah Anda hanya bayar uang muka (down payment) atau tanda jadi (booking fee), mobil tersebut sudah Anda bisa kendarai. Berbeda dengan Anda membelinya secara tunai, tentu uang yang harus Anda keluarkan cukup besar.
Sementara kerugiannya adalah harga lebih mahal karena adanya bunga, Anda juga harus bayar premi asuransi kendaraaan, NPWP jika mobil yang Anda beli harganya cukup besar, biaya administrasi dan lainnya.
Bijak tidaknya Anda dalam membeli mobil bekas tergantung seberapa sanggup Anda menjalani dan komitmen membayar cicilan bulanannya. Untuk menentukan berapa jumlah cicilan mobil yang sanggup Anda bayar, maka patokannya adalah jumlah cicilan kredit mobil Anda seharusnya tidak lebih dari 1/3 penghasilan Anda per bulan, sehingga sisanya atau 2/3 dari penghasilan Anda dapat digunakan untuk keperluan rumah tangga, investasi dan sebagainya.
Selain itu, perlu diperhitungkan pula anggaran untuk biaya bahan bakar mobil, perawatannya, asuransi dan lain-lain.
Jadi jika Anda tidak memiliki utang di tempat lain seperti KPR misalnya, idealnya tidak boleh melebihi 30 persen dari penghasilan bulanan Anda. Jika Anda mendapatkan bonus, THR atau penghasilan tambahan lain sebaiknya Anda menambahkan pembayaran cicilan untuk memperpendek waktu pembayaran utang.
Selamat mengambil keputusan untuk membeli mobil idaman Anda!
Kolom ini diasuh oleh WealthFlow 19 Technology Inc.,Motivation, Financial & Business Advisory (Lembaga Motivasi dan Perencana Keuangan Independen berbasis Sosial-Spiritual Komunitas). Pertanyaan kirim ke email : [email protected] SMS 0815 1999 4916.