REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Kemunculan tren batu akik disinyalir karena permainan para pebisnis. Sehingga para pembelinya diimbau harus tetap menjaga rasionalitas.

"Permintaan terjadi karena yang dihembuskan terkait batu akik itu yang bagus-bagus,” kata sosiolog UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Musni Umar, Sabtu (28/2).

Ia menyatakan, tren batu akik yang melanda masyarakat saat ini tak lepas dari permainan para pebisnis. Tren digulirkan awalnya dari mulut ke mulut oleh para pebisnis agar masyarakat menjadi paham terkait batu akik.

Dari sinilah, kata dia, ketika masyarakat sudah paham, lalu muncullah permintaan pada batu akik. Di saat permintaan begitu besar, tapi persediaan tidak memadai akhirnya harga batu akik menjadi melonjak tinggi.

Dia pun mengimbau pada masyarakat agar lebih rasional terkait batu akik.

“Jangan sampai menghamburkan uang hingga ratusan juta hanya untuk membeli sebuah batu akik. Apalagi jika alasannya dipenuhi dengan faktor mistis. Kalau alasannya sudah seperti ini, artinya masyarakat kita sudah tidak benar pola pikirnya,”jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika