REPUBLIKA.CO.ID, MILWAUKEE - Festival Film Muslim Milwaukee pertama akan segera digelar di Milwaukee, Inggris, pada 26 Februari mendatang. Salah satu film yang ditayangkan merupakan film dokumenter berjudul Return to Homs.
Return to Homs merupakan film dokumenter yang memenangkan penghargaan World Cinema Grand Jury Prize di Sundance Film Festival pada 2014. Film dokumenter ini bercerita tentang perjalanan bintang sepak bola Abdul Basset al-Saroot yang berubah dari seorang demonstran damai menjadi pemberontak bersenjata pada perang saudara di Suriah. Film Return to Homs rencananya akan menjadi film pertama dari lima film yang akan diputar dalam Festival Film Muslim Milwaukee.
Lima film yang diputar dalam Festival Film Muslim Milwaukee dipilih karena dapat mengeksplorasi kehidupan dan sejarah Muslim di seluruh dunia. Film-film tersebut memadukan kesedihan, harapan dan humor menjadi satu.
"Kami ingin orang-orang mengetahui tentang isu yang tengah berkembang dan memiliki kesempatan untuk mendiskusikan isu tersebut," jelas ketua Koalisi Muslimah Milwaukee, seperti dikutip dari Jsonline, Ahad (22/2).
Kelima film yang akan diputar dalam festival tersebut di antaranya ialah:
Return to Homs
Film ini bercerita tentang perjalanan bintang sepak bola Abdul Basset al-Saroot yang berubah dari seorang demonstran damai menjadi pemberontak bersenjata pada perang saudara di Suriah.
Yemeniettes
Mengenai sekelompok remaja perempuan di Yaman yang memulai sebuah bisnis kecil di negara di mana perempuan memiliki pendidikan rendah dan peluang yang kecil.
Abd El Kader
Dokudrama setengah animasi yang bercerita tentang ulama sufi asal Algeria di abad ke-19 dan pimpinan militer yang memimpin perlawanan terhadap kolonialisasi Prancis.
Giraffada
Film dari kisah nyata tentang seorang ayah yang bekerja sebagai dokter hewan dan anaknya yang dengan bantuan seorang dokter hewan Israel berhasil menyelundupkan gajah dari kebun binatang Israel ke kebun binatang lain di West Bank.
The Wanted 18
Film dari kisah nyata pemenang penghargaan yang bercerita tentang kisah unik mengenai sebuah desa di Palestina yang harus menyembunyikan sapi-sapinya. Film ini merupakan perpaduan animasi tanah liat dan juga wawancara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
