REPUBLIKA.CO.ID, Seberapa sering dan berapa lama Anda harus menyusui buah hati? Ini adalah pertanyaan dari begitu banyak pertanyaan yang sering dilontarakan ibu menyusui. Berikut adalah beberapa tips menyusui bayi baru lahir, dikutip dari www.parentsindonesia.com.
Tawarkan ASI setiap kali bayi terlihat lapar atau menangis. Ini bisa diartikan setiap dua jam atau bahkan lebih pada minggu pertama bayi baru lahir.
Jika bayi berusia kurang dari 6 minggu dan tidur selama empat jam, bangunkan dia untuk disusui. Bayi perlu sering makan atau siklus makannya menjadi tidak teratur—lapar berarti bayi Anda merasa kelelahan, dan begitu merasa lelah dia tidak bisa bangun untuk meminta makanan.
Sesi menyusui harus berlangsung sekitar 20 sampai 30 menit. Beberapa bayi minum dengan cepat dan selesai hanya dalam waktu 10 atau 15 menit. Sementara bayi lain tertidur di tengah-tengah menyusui dan perlu dibangunkan, sehingga dibutuhkan waktu lebih dari 40 menit untuk menyelesaikan sesi menyusui.
Tapi menyusui kurang dari 10 menit atau lebih dari 40 menit menunjukkan ada masalah, periksa tanda-tanda bahwa bayi benar-benar mendapatkan susu yang cukup.
Tidak apa-apa satu payudara untuk satu kali makan. Namun, jika bayi mengurasi satu sisi payudara dan masih lapar, pindah ke payudara yang lain. Jika terus berubah-ubah posisi payudara sebenarnya ada perubahan dalam komposisi ASI. Biasanya ASI yang pertama kali diminum akan lebih berlemak. Idealnya, dengan satu payudara per menyusui.
Seorang bayi akan berhenti menyusi ketika dia kenyang. Anda tidak melepaskan bayi dari payudara Anda. Bayi akan menarik diri sendiri ketika dia sudah cukup menyusui.
Ikuti Whatsapp Channel Republika