Sabtu 14 Feb 2015 10:01 WIB
Kontroversi Valentine

Daripada Rayakan Valentine, Mending Lakukan Ini Yuk!

Rep: MGROL36/ Red: Winda Destiana Putri
Hari Valentine (ilustrasi).
Foto: make1click.com
Hari Valentine (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Valentine dianggap sebagai satu hari kasih sayang di dunia. Sayangnya, dalam Islam tradisi ini tidak pernah tertuang sedikitpun. Bahkan, secara ramai-ramai Muslim menentang budaya yang diadopsi dari Barat ini masuk ke Indonesia.

Meski demikian, banyak cara yang lebih baik ketimbang merayakan valentine dengan bertukar cokelat atau lainnya. Dilansir dari Womanitely, Sabtu (14/2) berikut beberapa hal positif agar Anda tidak mengingat perayaan tersebut.

Nonaktifkan ponsel dan sosial media

Cara pertama dengan menonaktifkan ponsel dan sosial media karena itu berpengaruh besar agar Anda tidak mengingat hari tersebut. Anda tidak perlu melihat pertukaran cokelat yang dilakukan banyak orang, dan Anda justru bisa melakukan hal positif lain bersama teman atau keluarga tercinta.

Belajarlah bahasa baru

Salah satu cara yang tidak biasa namun paling berguna yaitu untuk mulai belajar bahasa baru. Karena menghabiskan waktu didepan TV dan Laptop akan menyebabkan anda mendapatkan informasi tentang hari valentine.

Menikmati tayangan perjalanan

Jika Anda seseorang yang sangat menyukai perjalanan, cobalah untuk menonton acara tersebut. Anda akan mendapatkan fakta yang menarik mengenai negara-negara lain dan membuat diri hanya terfokus dengan acara perjalanan yang sedang dinikmati.

Baca buku inspiratif

Jika Anda orang yang gemar menbaca buku, cobalah membacanya mungkin itu cara yang baik untuk melewatkan hari valentine. Anda bisa membaca buku sesuai dengan selera yang bisa mengalihkan dan membuat nyaman dengan membaca buku tersebut.

Masak makanan favorit

Buatlah makanan kesukaan Anda, mungkin dengan menghabiskan waktu dengan memasak kemudian memakan masakan yang telah dibuat sendiri sambil menonton acara travel dan membaca buku bisa melewatkan hari Valentine yang semestinya memang tidak perlu dirayakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement