Sabtu 14 Feb 2015 08:08 WIB
Kontroversi Valentine

Jupe: Balas Valentine dengan Majukan Budaya Indonesia

Rep: C09/ Red: Winda Destiana Putri
Artis Julia Perez
Artis Julia Perez

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Derasnya pengaruh budaya barat yang masuk ke Indonesia, seperti perayaan hari valentine, dapat dibalas dengan memajukan budaya Indonesia di mata dunia.

Meski budaya Indonesia dinilai tidak akan terlihat secara signifikan di negara lain, namun usaha tersebut patut dicoba untuk mengenalkan Indonesia di mata dunia.

Hal tersebut dikemukakan oleh penyanyi Julia Perez. Menurutnya, kegiatan membalas seperti itu merupakan solusi positif yang dapat dilakukan oleh masyarakat Indonesia ketimbang hanya memberikan komentar negatif.

 

"Kita juga harusnya secara keras memunculkan budaya kita di dunia luar," ujar artis yang dikenal dengan nama Jupe, saat dihubungi Republika Online, Jumat (13/2).

 

Ia mengakui, anak remaja saat ini lebih memilih kegiatan yang menyenangkan dan cenderung mengadopsi budaya Barat. Sehingga, bisa dipastikan tidak terlalu menaruh perhatian lebih terhadap budaya sendiri.

 

"Tetap saja buat saya budaya Barat seperti valentine itu tidak ada," tandasnya.

Meski demikian, setiap orang tidak bisa menjadi radikal dengan membatasi budaya lain untuk masuk ke Indonesia, apalagi sampai mengatakan perayaan hari valentine itu haram. Semuanya, kembali ke individu sendiri dalam menyikapinya, terutama bagi seorang Muslim, karena Muslim yang baik adalah Muslim yang taat pada ajaran yang baik-baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement