REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mischa Chandrawinata merasa prihatin dengan banjir yang masih kerap terjadi. Padahal sejumlah langkah antisipasi telah dilakukan pemerintah provinsi dan pihak terkait lainnya.
"Saya melibat berita dan merasa prihatin. Cuaca seperti ini tidak bisa ditebak, hujun turun kecil tapi lalu besar," kata Mischa, Rabu.
Mischa tidak menampik jika kondisi itu menghambat dirinya beraktivitas.
"Jalur transportasi pasti jadi terhambat," kta pria kelahiran Hannover, Jerman 28 tahun silam.
Banjir menggenangi sejumlah daerah di tanah air. Bahkan pada Senin (9/2) kemarin, banjir menerjang sejumlah titik vital di DKI Jakarta, seperti Bundaran HI juga depan Istana Negara.
Banjir juga membuat kemacetan di sejumlah ruas jalan.