REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Justin Bieber tidak pernah berhenti untuk mencari sensasi di hadapan publik. Penyanyi berusia 20 tahun tersebut, mangkir dari persyaratan hukuman yang harus dijalankannya karena mengalami cedera pergelangan kaki.
Pada tahun lalu, Bieber tersandung kasus vandalisme karena melemparkan telur ke rumah tetangganya. Akibat perbuatannya itu, dia dikenakan hukuman untuk menyelesaikan lima hari bekerja di pelayanan masyarakat, dan menghadiri 12 sesi konseling manajemen kemarahan. Selain itu, Bieber juga harus membayar ganti rugi sebesar 80.900 dolar AS, untuk memperbaiki kerusakan rumah tetangganya.
Dilansir Daily News, Rabu (11/2), untuk sementara Bieber tidak bisa menjalani hukuman pelayanan masyarakat karena mengalami cedera pergelangan kaki saat bermain sepak bola. Padahal berdasarkan putusan pengadilan, hukuman tersebut harus dilakukan pada awal Januari lalu.
Dengan demikian, Bieber diminta untuk membuat laporan yang disertai keterangan dokter bahwa dia harus istirahat selama satu pekan akibat cedera. Pengacara Bieber, Shawn Holley mengatakan, kliennya harus menyelesaikan hukuman bekerja di pelayanan masyarakat dan menghadiri konseling manajemen kemarahan. Hal tersebut merupakan syarat sisa hukuman dan selanjutnya Bieber akan menjalani sidang lanjutan pada 11 Mei mendatang.