REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Harper Lee, pengarang buku tenar pada abad ke 20-an berjudul To Kill a Mockingbird, ternyata seorang wanita. Rupanya banyak yang mengira bahwa Lee adalah seorang pria karena karyanya yang indah tersebut.
Berdasarkan The Guardian, Rabu (4/2) Harper Lee akan mengeluarkan sebuah novel baru, 55 tahun setelah To Kill a Mockingbird. Jelas saja itu menjadi berita besar bagi pecinta karya sastra.
Kabar tersebut banyak di-tweet oleh pengguna Twitter. Namun ternyata banyak yang mengira Lee adalah seorang pria. Salah satu redaktur BBC Amerika Utara, Jon Sopel, contohnya. Dalam akun Twitternya @BBCJonSopel, ia menggunakan kata ganti "his" untuk Harper Lee.
Para pengikut akun tersebut yang mengetahui bahwa Lee adalah seorang wanita langsung mengkritik Sopel. Sopel pun akhirnya meminta maaf dan menghapus kicauannya.
Selain redaktur BBC, akun lainnya pun banyak yang mengira bahwa Harper Lee adalah seorang lelaki. Banyak yang menggunakan kata ganti his untuk Harper Lee. Ada juga yang secara gamblang mempertanyakan jenis kelamin sang pengarang tersebut.