REPUBLIKA.CO.ID,COPENHAGEN—Seorang pencinta komik asal Denmark Benjamin Preisler Herbst ingin mengubah namanya menjadi Superhero agar setiap orang bahagia mendengar nama barunya.

"Saya pikir setiap orang akan tersenyum mendengar nama itu, misalnya ketika di bank saya berkata, ‘Nama saya Superhero'. Saya pastikan tak ada seorang pun yang membenci nama itu, kecuali dia seorang penjahat,” ujar Herbst dilansir dari Mirror, Ahad (1/2).

Pemuda 26 tahun ini pun nekat mendaftarkan nama tersebut secara administratif. Apalagi sebelumnya, pemerintah Denmark mengizinkan pengubahan nama beberapa warganya seperti menjadi Ninja, serta nama tokoh di film Lord of the Rings seperti Gandalf dan Legolas.

Namun, setelah menunggu selama lebihh dari empat bulan, akhirnya Herbst harus menahan kekecewaan karena pemerintah setempat menolak aplikasinya. Alasannya, nama Superhero tidak bisa digunakan untuk keperluan administrasi.

Tentu saja pria yang mempunyai usaha penjualan mainan itu berargumen keras. Menurutnya, mengubah nama adalah hak setiap warga negara yang telah dewasa.

“Saya sangat paham jika orang di bawah usia 18 tahun masih bisa memakai nama aneh yang diberi oleh orang tuanya. Tapi, saya pikir setelah dewasa, mereka bisa memiliki nama sesuai keinginannya sendiri,” cetus Herbst.

Menanggapi kekecewaan Herbst, juru bicara administratif  Denmark menjelaskan, kata Superhero yang dipilih Herbst sebagai nama barunya bersifat tidak eksis alias fiksi.

“Superhero tidak menunjukkan akreditasinya sebagai umat Kristiani,” ujar si juru bicara.

Ikuti Whatsapp Channel Republika