REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Personel grup musik dari Bali, "Superman Is Dead", I Gede Ari Astina mengimbau masyarakat untuk turut serta melestarikan lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik.
"Mulai sekarang, lebih baik ganti tas plastik dengan tote bag (tas berukuran besar), karena itu akan mengubah bumi yang usianya semakin tua menjadi lebih baik," kata I Gede Ari Astina di Jakarta, Selasa.
Penggebuk drum yang lebih dikenal dengan panggilan Jerinx ini mengajak masyarakat yang terbiasa menggunakan plastik, berpindah pada penggunaan tas-tas yang terbuat dari bahan ramah lingkungan.
Gerakan ini dilakukannya, karena perlu waktu puluhan bahkan ratusan tahun untuk membuat plastik benar-benar terurai dengan sempurna. Ketika plastik tersebut terurai bercampur dengan lingkungan, partikel-partikelnya kemudian mencemari tanah, bahkan dapat bercampur dengan air tanah yang biasanya digunakan untuk mencuci dan dikonsumsi sebagai air minum.
Selain itu, plastik juga akan berbahaya ketika terbakar atau sengaja dibakar. Proses pembakaran plastik yang tidak sempurna akan mengurai plastik menjadi dioksin yang di dalamnya terkandung racun dan juga berbahaya bagi kesehatan ketika terhirup.
Sejumlah penyakit yang ditimbulkan zat plastik antara lain memicu kanker, hepatitis, pembengkakan hati, gangguan sistem saraf dan depresi.
Pria asal Bali ini juga mengajak masyarakat membiasakan diri mendaur ulang plastik, sehingga pemakaian zat tersebut dapat dikontrol.
"Harus ada revolusi mental terkait maraknya penggunaan plastik ini, salah satunya membawa 'tote bag' saat berbelanja dan lebih baik dimulai dari diri sendiri," tegasnya.
Saat ini, pria kelahiran 10 Februari 1977 tersebut aktif menyuarakan penolakan Reklamasi Teluk Benoa di Bali bersama sejumlah aktivis lingkungan.