REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Iwan Fals memiliki keinginan untuk mengenalkan lagu kebangsaaan "Indonesia Raya" dalam bentuk asli pada masyarakat. "Saya terobsesi dengan Lagu Indonesia Raya versi tiga stanza (bait) itu, saya berharap lagu ini dapat dinyanyikan dalam konser agar masyarakat mendengarkan dua bait lain," ujar Iwan di Jakarta, Senin (26/1).
Penyanyi bernama asli Virgiawan Listanto ini mengaku ingin menyanyikan lirik lagu kebangsaan Indonesia Raya berisi tiga stanza tersebut bersama para penikmat musik Indonesia yang dikemas dalam konser "Nyanyian Raya". Keinginan ini kemudian diusulkan pria kelahiran 3 September 1961 itu, agar dapat menjadi salah satu agenda untuk ditampilkannya dalam pertunjukkan musik yang rencananya diadakan di Garuda Wisnu Kencana, Kabupaten Badung, Bali, pada 14 Maret 2015.
Konser Nyanyian Raya digelar sebagai acara penutup rangkaian penampilan Iwan Fals dalam "Suara untuk Negeri" yang telah digelar di empat kota besar, yaitu Medan, Bandung, Jakarta, dan Surabaya pada 2014. Pada konser penutup ini, Iwan Fals akan merangkul artis-artis lain, di antaranya Grup Band Kotak, Nidji, Gigi, Jamrud, Bondan Prakoso, Musikimia, Andra and The Backbones, dan Superman Is Dead.
Dengan menyanyikan lirik yang ditulis dan dilagukan oleh Wage Rudolf Soepratman pada 1928, musisi yang terkenal melalui single "Oemar Bakri" ini menilai masyarakat telah menghormati pencipta lagu tersebut. "Selama ini yang kita nyanyikan hanya stanza pertama saja, stanza kedua dan ketiga perlu dikenalkan pada mereka (masyarakat), hal ini tentu saja akan menjadi sebuah kebanggan bagi penciptanya," kata Iwan lebih lanjut.
Selain itu, Iwan yang juga merupakan pencipta lagu yang kerap memotret kondisi politik dalam nyanyiannya tersebut menilai, pengenalan lagu kebangsaan ini penting, karena akan menumbuhkan jiwa nasionalis pada masyarakat.