REPUBLIKA.CO.ID, Halo Bang Hari ‘Soul’ Putra, salam kenal. Saya seorang karyawan dari perusahaan media terbesar di Indonesia. Beberapa tahun yang lalu saya mengambil KPR atas nama saya. Sekarang dengan penghasilan saya yang lebih baik dari tahun pertama kali saya mengambil KPR, saya ingin melunasi KPR tersebut.
Ada tips dan triknya tidak supaya saya tidak merugi? Juga plus minus melunasi KPR sebelum waktunya. Terima kasih, ya, pak.
Ratih, Bogor.
Jawaban WF 19
Halo Bu Ratih, salam kenal kembali.
Selamat, penghasilan Anda sudah naik dan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Semoga tabungan dan investasi Anda juga naik dari tahun ke tahun tanpa dimakan inflasi.
Sebelum saya menjawab pertanyaan Anda, apakah waktu pertama kali mengambil KPR (Kredit Pemilikan Rumah), Anda sudah benar-benar merencanakan keuangan Anda?
Apakah KPR tersebut sudah disesuaikan dengan mimpi keuangan Anda?
Jika sudah, berarti Anda sudah pada jalur yang benar dalam menjalankan kehidupan keuangan keluarga Anda. Karena pada prinsipnya, membeli rumah merupakan hal mendasar yang menyenangkan dan membuat Anda dan keluarga bisa mencapai hidup yang indah dan sejahtera.
Menjawab pertanyaan Anda, berikut kami sajikan plus minusnya dalam bentuk bunga KPR dengan perbandingan sisi positif dan negatifnya, yang tentunya disesuaikan dengan kondisi KPR Anda.
Ada empat jenis pinjaman ketika kita ingin mengambil KPR yang disesuaikan dengan mimpi keuangan kita.
1. KPR bunga floating (mengambang)
KPR jenis ini digunakan ketika suku bunga pinjamannya disesuaikan setiap ulang tahun akad kredit. Jadi tiap tahun selalu berfluktuasi, tergantung suku bunga acuannya, dalam hal ini BI Rate.
Siapa yang cocok untuk kategori jenis ini? Yakni mereka yang masih berpenghasilan minim dan yakin bahwa kenaikan penghasilan setara dengan kenaikan suku bunga.
Adapun sisi positifnya yaitu pada umumnya suku bunga di awal tahun bisa cukup rendah. Sedangkan sisi negatifnya adalah jika suku bunga acuan naik, maka suku bunga KPR bisa naik berkali lipat, tergantung kebijakan bank di mana Anda mengambil KPR tersebut.
2. KPR bunga fixed jangka pendek (umumnya 3 tahun, lalu floating)
KPR jenis ini digunakan ketika suku bunga pinjaman tetap selama durasi waktu tertentu. Lalu akan floating atau disesuaikan setiap ulang tahun akad.
Siapa yang cocok untuk kategori jenis ini, yaitu mereka yang yakin dapat melakukan pelunasan dipercepat di bawah 5 tahun.
Adapun sisi positifnya ketika Anda mengambil cicilan jenis ini yakni pada umumnya bisa mengunci tingkat suku bunga selama beberapa tahun pertama. Sedangkan sisi negatifnya adalah jumlah cicilan hanya dapat diprediksi untuk waktu yang singkat.
3. KPR bunga fixed maksimal 15 tahun
KPR jenis ini dipergunakan ketika suku bunga tetap selama durasi pinjaman berjalan. Siapa yang cocok untuk kategori jenis ini, yakni mereka yang konservatif dari sisi profil resiko dan ingin selalu mengontrol pengeluarannya.
Adapun sisi positifnya yakni pada umumnya Anda akan lebih mudah mengatur pengeluaran bulanan. Apalagi jika penghasilan Anda meningkat dari tahun ke tahun sementara cicilan tetap, maka secara riil nilai cicilan akan turun.
Adapun sisi negatifnya adalah jika suku bunga turun, Anda terkunci untuk membayar suku bunga yang lebih tinggi dari suku bunga rata-rata.
Setiap pilihan selalu mengandung risiko dan risiko seharusnya sudah Anda ketahui ketika Anda melakukan akad dengan pihak bank atau pemberi kredit.
4. KPR multiguna
KPR jenis ini digunakan ketika jenis pinjaman yang dapat dipergunakan jika properti masih berbentuk tanah atau lahan saja dan Anda belum ada rencana untuk membangunnya dalam waktu di bawah 2 tahun.
Siapa yang cocok untuk kategori jenis ini? Mereka yang sudah menemukan lahan atau tanah yang cocok, namun belum ada dana untuk membangun. Atau Anda yang membutuhkan tambahan dana untuk renovasi rumah.
Adapun sisi positifnya yakni pada umumnya bisa memberi kesempatan untuk membeli tanah dengan bantuan kredit. Sisi negatifnya adalah suku bunga relatif lebih tinggi dari rata-rata.
Setelah memahami konsep bunga-nya, seharusnya ketika Anda telah memilih jenis KPR di awal, Anda harus tetap menanyakan hal ini kepada pihak bank.
Apakah jika saya melakukan pelunasan sebagian atau pelunasan 100 persen dipercepat, tidak terkena pinalti? Di sini titik krusialnya, banyak keluarga yang ingin mengambil KPR hanya ikut saja apa yang prosedur standar bank lakukan. Harusnya, ketika mereka bilang ada pinalti, Anda harusnya mengatakan tidak. Saya hanya akan mengambil KPR yang tanpa kena pinalti ketika saya melakukan pelunasan sebagian atau pelunasan 100 persen dipercepat.
Jadi Anda sekarang sudah tahu jawabannya, Anda akan rugi ketika mengambil opsi yang ada penaltinya dan untung jika tidak ada pinaltinya.
Karena secara konseptual, harga akan berbanding lurus dengan jangka waktu. Semakin lama jangka waktu utang, maka semakin besar biaya bunga yang akan Anda keluarkan.
Jadi jika Anda ingin melunasi rumah dalam waktu 10 tahun, jangan ambil pinjaman dengan tenor 15 tahun. Anda akan membayar bunga lebih besar.
Selamat menghitung plus minus melunasi KPR sebelum waktunya!
Kolom ini diasuh oleh WealthFlow 19 Technology Inc.,Motivation, Financial & Business Advisory (Lembaga Motivasi dan Perencana Keuangan Independen berbasis Sosial-Spiritual Komunitas). Pertanyaan kirim ke email : [email protected] SMS 0815 1999 4916.