REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada yang berbeda dari perhelatan festival jazz terbesar di Indonesia, Java Jazz Festival (JJF), ke-11 tahun ini. Koordinator tim program JJF, Eki Puradiredja, mengungkapkan JJF 2015 akan menampilkan lebih banyak musisi muda baru dari Tanah Air.
"Tahun ini penekanan kita akan beda dari 10 tahun lalu, kita mencoba menampilkan nama baru sebanyak mungkin," ujar Eki di Jakarta, Rabu (21/1).
Eki menambahkan, mereka sengaja dipilih untuk mengangkat bakat ke pentas yang lebih tinggi. Beberapa nama baru yang akan menghibur antara lain Mata Jiwa, Yura Yunita, Dhira Bong, dan anak musisi legendaris Broery Marantika.
Selain musisi pendatang baru, tahun ini Eki menambahkan, JJF juga akan menghadirkan sejumlah penampilan project dari musisi jazz dan musisi non jazz yang tampil. Misalnya grup band Sheila on 7 dan Tulus yang akan berkolaborasi dengan musisi internasional, tribute to Deny Sakrie, Dewa Budjana Collaboration Project, Tiga Diva dengan Ermy Kulit.
"Kenapa musisi non jazz dikolaborasikan, kita ingin menampilkan mereka dengan konsep yang berbeda yang belum pernah mereka bawakan sebelumnya. Dan tahun ini untuk pertama kalinya kita tampilkan Tiga Diva dengan lady jazz Ermy Kulit, " katanya.
JJF 2015 digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada tanggal 6,7,8 Maret 2015. Selama tiga hari, perhelatan ini akan menyuguhkan 60 show setiap harinya dari lebih dari 100 musisi di 17 panggung. JJF 2015 ditargetkan mampu menyedot sebanyak 130 ribu pengunjung selama tiga hari.