Rabu 21 Jan 2015 10:24 WIB

Jangan Ragu Lakukan Ini Saat Terlilit Utang

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Memberi uang, dan membayar hutang (ilustrasi).
Foto: Republika/Musiron
Memberi uang, dan membayar hutang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Untuk melunasi utang konsumtif yang sudah terlanjur besar, perencana keuangan independen dari Tatadana Consulting, Aprida CFP, telah memberikan sejumlah tips. Masih ada beberapa tips lain yang bisa Anda terapkan.

 

Cairkan aset lain

Jika memang jumlah utang sangat besar,  lihat lagi daftar aset yang dimiliki apakah ada yang bisa dicairkan atau dijual untuk membayar utang dengan bunga.

Biasanya orang-orang merasa sayang akan asetnya jika harus dipergunakan untuk membayar utang. Namun mari perhatikan hitung-hitungannya. Seandainya Anda punya deposito dengan tingkat bunga atau bagi hasil hanya empat persen per tahun (bersih setelah potong pajak), sedangkan bunga kartu kredit bisa 36 persen per tahun bahkan lebih karena bunga berbunga, maka sudah jelas rugi jika tetap menahan deposito dengan bunga hanya empat persen per tahun. Untuk menjual barang berharga lainnya memang harus tega untuk masa depan dan kenyamanan Anda sendiri

 

Jangan berutang konsumtif lagi

Jika telah lunas, berjanjilah pada diri sendiri  untuk tidak terjebak dalam utang konsumtif lagi. Jujur pada diri sendiri mengenai kesanggupan gaya hidup yang saat ini dimiliki. Dan jika meggunakan kartu kredit, bayarlah sampai lunas sebelum jatuh tempo. buat anggaran terpisah untuk belanja dan bersenang-senang atau akun belanja.

 

Buat perencanaan keuangan

Langkah selanjutnya adalah mulailah membuat perencanaan keuangan untuk pribadi dan keluarga. Perencanaan ini untuk kehidupan yang lebih nyaman dan tenteram. bisa dengan membuat perencanaan sendiri atau menggunakan jasa perencana keuangan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement