REPUBLIKA.CO.ID, Tekad kuat, membuat daftar utang, menggunakan aset lancar, dan hidup hemat, ternyata belum tentu cukup untuk melunasi utang konsumtif yang sudah terlanjur besar. Perencana keuangan independen dari Tatadana Consulting, Aprida CFP, memberikan tips lainnya. Simak bahasannya berikut ini.
Keringanan kartu kredit
Cobalah minta keringanan dengan pihak kartu kredit, sertakan bukti bahwa memang tidak sanggup membayar pokok plus bunganya saat ini. Namun tetap beritikad baik untuk membayar pokoknya. Banyak orang yang menempuh jalan ini dan ternyata berhasil hanya membayar pokoknya saja plus diberikan keringanan untuk mengangsur
Bayar yang bunganya paling tinggi
Jalankan komitmen pembayaran utang dengan membayar utang yang bungamya tinggi terlebih dahulu sampai lunas atau porsi yang lebih besar. Ini untuk menghindari utang yang menggulung yang akan membebani arus kas Anda tiap bulannya.
Utang dengan tingkat bunga sedang dan kecil tetap harus dibayar sejumlah minimalnya. Ini untuk menghindari dikejar-kejar debt collector. Tentu Anda tidak ingin berurusan dengan para debt collector bukan?
Lunasi utang lainnya
Setelah utang dengan tingkat bunga paling tinggi lunas, maka lunasi utang dengan tingkat bunga sedang lalu rendah kemudian utang tanpa bunga.
Cari pekerjaan sampingan
Sejalan dengan semua upaya yang dilakukan maka carilah pekerjaan sampingan atau penghasilan tambahan yang dikuasai. Jika nominal utang sangat besar, pendapatan tambahan bisa untuk mempercepat pelunasan utang. “Pekerjaan sampingan atau penghasilan tambahan ini bisa bermula dari hobi atau keahlian lain yang Anda miliki,” sarannya, Rabu (21/1).