REPUBLIKA.CO.ID, Mitos-mitos pernikahan di bawah ini mungkin pernah Anda dengar. Semuanya benar-benar hanya mitos.
Sheri dan Bob Stritof, pasangan yang keduanya adalah pakar pernikahan dan telah menikah selama 49 tahun, dan juga penulis The Everything Great Marriage Book memaparkan beberapa fakta berikut ini, seperti dikutip dari www.parentsindonesia.com.
Mitos : Anak bisa menyelamatkan pernikahan.
Fakta : Tidak semuanya. Walaupun bisa menjadi perekat, di sisi lain, jika pasangan sama-sama belum siap, kehadiran anak bisa semakin mengurangi frekuensi dan kualitas kebersamaan. Padahal justru kebersamaan yang berkualitas inilah yang menjadi perekat hubungan.
Mitos : Sifat pasangan bisa diubah setelah menikah.
Fakta : Anda tidak akan bisa mengubah pasangan. Satu-satunya orang yang bisa Anda ubah adalah sifat Anda sendiri.
Mitos : Saat bertengkar dengan pasangan, jangan dibawa tidur. Selesaikan langsung pertikaian tersebut.
Fakta : Kadang pertengkaran pasangan terjadi ketika keduanya sama-sama merasa lelah. Istirahat cukup dan membicarakannya lagi di pagi dalam keadaan segar dengan pasangan akan bisa mendatangkan solusi karena pikiran sudah lebih jernih.
Mitos : Semakin lama usia pernikahan, semakin dekat hubungan antar pasangan.
Fakta : Lama pernikahan tidak menjamin kedekatan emosional pasangan jika tidak ada waktu berkualitas yang dihabiskan bersama. Banyak pasangan yang sudah menikah selama 30 tahun justru bercerai karena kebersamaannya tidak berkualitas.
Mitos : Sebaiknya semua hal dilakukan bersama pasangan.
Fakta : Semua orang butuh waktu untuk dirinya sendiri agar sehat secara emosi. Jadi seimbangkan waktu untuk diri sendiri dan hal-hal yang dilakukan bersama-sama. Biarkan suami menikmati hobi otomotifnya di rumah, sementara Anda creambath dan spa di salon.
Ikuti Whatsapp Channel Republika