REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memperoleh rezeki nomplok berupa penghasilan ekstra sangatlah menyenangkan. Saking senangnya, kadangkala kita sampai kalap membelanjakan.
Eits, sebelum kalap, ada baiknya menengok dulu strategi pengelolaan duit ekstra itu. Yuk, kita simak bahasannya dari perencana keuangan OneShildt Financial Planning, Pandji Harsanto CFP yang disampaikan kepada ROL, Kamis (15/1).
Bentuk paling umum yang biasa diterima 'orang-orang gajian' adalah tunjangan hari raya (THR) atau berupa bonus tahunan. Di beberapa perusahaan, ada juga yang memberikan pendapatan berupa bonus masa kerja, bonus kinerja, dan bonus capaian target.
Ada pula dalam bentuk bonus tunjangan pendidikan anak, tunjangan pernikahan, dan seterusnya. Bahkan, di beberapa perusahaan, ada juga yang memberikan pendapatan ekstra ketika pemilik perusahaan berulang-tahun! Asyik, bukan?
Memang, kadangkala nominal duit ekstra itu tidak seberapa. Namun, yang namanya tambahan rezeki, tentu layak disyukuri. Yang menarik adalah melihat perilaku orang ketika menerima tambahan rezeki.
Sebagian dari Anda mungkin saking girang mendapatkan duit tambahan, langsung kalap membelanjakannya untuk keperluan konsumtif. Membeli baju idaman, gadget mahal, memborong buku, hingga mem-booking paket piknik dan lainnya.
Sebagian lain dari Anda mungkin malah bingung bagaimana memperlakukan pendapatan ekstra itu. Mau menabungnya saja, kok, rasanya terlalu pelit bin irit.
Hendak menginvestasikannya juga galau memilih instrumen apa yang tepat. Ujung-ujungnya, duit bonus itu hanya mengendon saja di rekening gaji Anda.
Yang celaka, ketika rekening gaji itu adalah juga rekening operasional Anda. Bisa-bisa uang kaget yang Anda terima ikut menguap membiayai aktivitas harian, tanpa Anda sempat mewujudkannya dalam sebuah tujuan keuangan.
Karena itu, Pandji menyarankan agar Anda melakukan mengecek dompet terlebih dahulu ketika mendapat bonus atau pendapatan ekstra.
Ini yang kerap terjadi pada beberapa orang. Penyesalanlah yang terjadi, hanya karena kemalasan mengelola pendapatan. Mungkin, sebagian dari Anda juga berpikir, ngapain, sih, pusing-pusing saat menerima uang ekstra? Tinggal dinikmati dengan cara dibelanjakan, apa salahnya? Tidak akan menciderai kondisi kantong juga.
Namun, pikiran Anda bisa berubah ketika mengetahui bahwa sejatinya ada cara pemanfaatan duit tambahan itu dengan lebih bijak dan penuh kesadaran. Terlebih jika duit ekstra yang Anda terima nilainya besar. Alangkah sayang jika duit kaget itu menguap begitu saja tanpa perencanaan sadar.