REPUBLIKA.CO.ID,SERANG--Provinsi Banten dipercaya menjadi tuan rumah Festival Film Indonesia (FFI) 2015 yang bakal dihelat Desember mendatang. Meski demikian, Pemprov kebingungan untuk mencari tempat yang sesuai untuk penyelenggaraan acara bagi insan perfilman tersebut.
“Belum tahu dimana akan diselenggarakan,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten Endrawati, Senin (12/1).
Kendalanya, sebut Endrawati, tempat indoor yang mempunyai kapasitas besar serta memuat kearifan lokal sangat terbatas di wilayahnya. “Desember itu musim hujan, jadi tidak mungkin di luar. Tapi, kalau indoor hanya ada di wilayah Tangerang,” ungkapnya.
Padahal, lanjut Endrawati, salah satu tujuan penyelenggaraan FFI juga memperkenalkan budaya lokal serta destinasi wisata Banten kepada masyarakat Indonesia.
Jika diselenggarakan di Tangerang, Endrawati menilai tempatnya terlalu dekat dengan ibukota, dan kurang menjamah ke pedalaman Banten.
“Padahal tujuan utama kita mendatangkan orang ke Banten adalah untuk lama inap. sedangkan kalau di Tangerang tidak akan menginap. Makanya tempatnya belum, masih cari dimana pas-nya,” jelasnya.
Endrawati mengatakan, keputusan tempat penyelenggaraan ada di tangan Plt Gubernur Banten Rano Karno. Maka, pihaknya fokus dulu pada perbaikan infrastruktur
“Jalan harus diperbaiki menuju Anyer dan destinasi wilayah lainnya. Kalau untuk tempat biarkan Pak Plt (Rano) yang menentukan, kita hanya akan merekomendasikan,” katanya.