Sabtu 10 Jan 2015 11:34 WIB

Ini yang Buat Maroko Setuju Tayangkan Kembali Exodus

Rep: C01 / Red: M Akbar
Exodus
Foto: pastordaveonline.org
Exodus

REPUBLIKA.CO.ID, RABAT - Sebelumnya Maroko dikabarkan menolak penayangan film Exodus di bioskop-bioskop. Akan tetapi, Maroko kemudian memutuskan untuk menayangkan film Exodus setelah memalui proses sensor.

Organisasi perfilman Maroko telah mengumumkan bahwa film Exodus besutan Ridley Scott ini akan kembali diputar di bioskop-bioskop Maroko setelah sebelumnya dilarang. Keputusan ini diambil setelah Fox Studio yang menggarap film Exodus setuju untuk dilakukan pemotongan terhadap adegan-adegan dianggap mencemari kesucian Islam.

Organisasi Pusat Sinematografi Maroko menyatakan ada beberapa perubahan yang disetujui oleh Fox Studio dan juga Scott. Mereka setuju untuk menghapus dua kalimat dalam dialof yang berkenaan dengan personifikasi wujud Tuhan.

Sebelumnya pada 27 Desember lalu, organisasi Pusat Sinematografi Maroko (MCC) meminta pada bioskop-bioskop di sana untuk berhenti menayangkan film Exodus. Tindakan tersebut diambil oleh MCC setelah dewan peninjau menemukan satu adegan yang cukup sensitif.

Adegan tersebut menunjukkan peristiwa di mana Moses (Nabi Musa) menerima wahyu daro sesosok figur. Sesosok figur ini bisa ditafsirkan sebagai representasi Tuhan. Padahal, dalam Islam penggambaran figur Tuhan merupakan hal terlarang.

Sejumlah negara seperti Mesir dan Uni Emirat Arab telah melarang penayangan film ini pada Desember lalu. Menteri Kebudayaan Mesir, Gaber Asfour, menyatakan bahwa film Exodus ini menayangkan sejarah dari sudut pandang Zionis. Selain itu ia juga menyatakan bahwa film ini memuat kisah sejarah yang tidak akurat.

"Karena itu, kami memutuskan untuk boikot film tersebut," terang Asfour.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement