REPUBLIKA.CO.ID, Kulit pria jelas berbeda dengan wanita. Itu benar, menurut pendiri Anthony, Anthony Sosnick, kulit pria lebih tebal, berminyak, dan hangat sebab pria memiliki lebih banyak pembuluh darah.
"Oleh sebab itu pria membutuhkan produk kecantikan yang menyerap kotoran lebih mudah ke dalam kulit dan sifat berminyaknya ini menjadi pertimbangan," kata Sosnick, dilansir dari Fashion Spot, Jumat (9/1).
Sayangnya, banyak pria yang tak segan ikut serta menggunakan produk-produk perawatan kulit pacarnya, seperti sabun pencuci wajah, hingga obat jerawat. Meskipun tidak setiap produk perawatan kulit diperuntukkan untuk jenis kelamin tertentu, penting untuk diketahui bahwa setiap jenis produk sejatinya diformulasikan khusus sesuai jenis kulit Anda.
"Salah satu produk yang penting diperhatikan pria adalah pembersih wajah mereka. Pembersih wajah yang baik akan membantu memastikan pria mencukur wajahnya dengan bersih," kata Sosnick.
Pria dan wanita bisa berbagi produk anti-penuaan mereka jika memiliki jenis kulit sama. Pakar kecantikan selebritas, Renee Rouleau menambahkan kulit pria kurang sensitif dibandingkan wanita.
"Pria memiliki pori-pori lebih besar dibandingkan wanita. Hormon pria cenderung tetap setelah usia 20 tahunan, sedangkan perempuan terus berlanjut hingga masa dewasa mereka. Inilah sebabnya perempuan lebih mungkin mendapatkan jerawat setelah dewasa dibandingkan laki-laki di saat remaja," kata Rouleau.
Rouleau mengingatkan bahwa kunci kulit sehat bergantung pada pemeliharaan, terlepas dari jenis kelaminnya. Siapapun yang masa bodoh dengan kulitnya akan lebih cepat tua. Ini semua tentang usaha.
Kulit yang cantik dan sehat membutuhkan komitmen, bukan keajaiban. Oleh karenanya pria lebih sering terlihat cepat tua ketimbang wanita karena mereka kurang rajin merawat kulit mereka.
"Karena kulit pria lebih tebal, area mata mereka akan cepat terlihat keriput," kata Rouleau.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
