Kamis 08 Jan 2015 04:14 WIB

Ingin Cepat Umrah, Biasakan Menabung

Rep: Desy Susilawati/ Red: Winda Destiana Putri
Umroh (ilustrasi)
Foto: Tourandtravel
Umroh (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perencana Keuangan FinMap Malang, Herastu Rizka Widorini mengatakan jika kita belum memiliki target jangka waktu kapan akan menunaikan umrah, tetapi kita sudah berancang-ancang akan melaksanakannya bersama pasangan kelak ataupun merencanakan untuk bersama-sama keluarga (besar).

Kepada Republika Online, Kamis (8/1), dia menjelaskan bila kita ada di kondisi ini, cara terbaik untuk mengumpulkan dananya adalah selalu istikamah menabung dalam nominal yang kita tentukan sendiri ke dalam tabungan haji atau umrah.

Mengapa bukan tabungan biasa? Karena tabungan biasa rawan diambil kembali terus-terusan. Sementara beberapa bank mensyaratkan tabungan haji atau umroh tidak dapat diambil maupun ditutup kecuali jika telah mendapat porsi haji. Kelebihan cara ini, ketika akhirnya kita mendapat kesempatan (terutama waktu) menunaikan ibadah umroh bersama pasangan maupun keluarga (besar), kita telah memiliki sebagian dana yang dibutuhkan. Jika memang kurang, tinggal ditambahkan sisanya.

Namun, jika ketika dana sudah cukup dan belum bertemu pasangan, kita bisa berangkat sendiri. Mungkin di tanah suci doa untuk bertemu pasangan akan dijabah. Untuk umrah bersama keluarga (besar), kendala terbesar adalah memilih waktu yang tepat agar masing-masing tidak terganggu jadwal kerja, kuliah, ataupun sekolah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement