Rabu 07 Jan 2015 09:06 WIB

Amerika Tayangkan Film Komedi Romantis Muslimah Irak dan Veteran AS

Rep: c01/ Red: Agung Sasongko
Foto: Alarabiya
"Amira & Sam"

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sebuah film komedi romantis yang tak biasa akan segera rilis di bioskop-bioskop Amerika. Tak seperti Komedi romantis Amerika pada umumnya, film bertajuk "Amira & Sam" ini memiliki tokoh sentral seorang Muslimah asal Irak.

"Amira & Sam" merupakan film bertema kisah cinta lintas budaya antara veteran perang AS dan Muslimah Irak. Risiko deportasi serta tindakan-tindakan tak bermoral di Wall Street yang terjadi pascainsiden 9/11 akan mewarnai kisah cinta Amira dan Sam dalam film ini.

Rencananya, film komedi romantis ini akan ditayangkan pada 30 Januari mendatang. Sejumlah bioskop di kota-kota besar seperti Austin, Los Angeles hingga New York dipastikan akan menayangkan film ini. Film ini juga akan dirilis dalam bentuk video on demand ke seluruh pelosok Amerika.

Penulis skenario sekaligus sutradara "Amira & Sam", Sean Mullins, menyatakan pada Al-Arabiya,Rabu (7/1), inspirasi dari film ini datang dari kisah temannya yang seorang tentara. Ia menyatakan benerapa teman tentaranya tersebut secara aktif mengusahakan agar penerjemah mereka di Irak bisa mendapatkan suaka.

"Seketika saya langsung membayangkan situasi mengerikan yang harus dihadapi oleh orang-orang Irak," terang Mullins.

Mullins menyatakan sejak insiden 11 September lalu, para veteran dan imigran menjadi sangat terpinggirkan di tengah masyarakat Amerika. Karena itu, ia dan timnya berharap agar film "Amira & Sam" ini dapat merubah pandangan kurang baik dari banyak orang terhadap para veteran perang maupun imigran.

Melalui film ini, ia ingin menekankan bahwa tak semua tentara yang kembali dari medan perang mengalami kemunduran atau kepincangan akibat trauma dan stress pasca perang. Selain itu Mullins juga ungin menunjukkan bahwa tak semua imigran memberi kerugian bagi masa depan negara.

"Saya rasa, cara terbaik bagi saya untuk mengeksplorasi isu yang besar dan kompleks ini ialah dengan menciptakan sebuah kisah cinta (antara veteran dan imigran) dengan implikasi yang universal," jelas Mullins.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement