Selasa 06 Jan 2015 12:27 WIB

8 Cara Agar Tetap Bersyukur di Tengah Kegagalan (1)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hazliansyah
Doa adalah salah satu cara mengungkapkan syukur.
Foto: Republika/Tahta Aidilla/c
Doa adalah salah satu cara mengungkapkan syukur.

REPUBLIKA.CO.ID, -- Mungkin ada di antara Anda baru saja mengalami masa-masa buruk, kegagalan dalam hidup. Entah berhenti dari pekerjaan, hubungan dengan pasangan berakhir setelah bertahun-tahun bersama atau lainnya. Hidup pun tampak seperti rantai masalah yang tak pernah berakhir.

Tapi ketahuilah, selalu ada hal positif di dalam berbagai situasi yang Anda hadapi. Tapi kebanyakan orang hanya bisa melihat kekesalan dan rasa lelah di balik masa-masa sulit yang dihadapi. Ketika segala sesuatu berjalan tak semestinya, Anda tidak harus berpikir Anda sedang bernasib nahas. Sebaliknya, Anda harus keluar dari situasi itu dan bersyukur atas semua yang Anda miliki hari ini. 

Berikut delapan cara sederhana supaya tetap bersyukur di tengah kegagalan hidup, dilansir dari Womanitely, Selasa (6/1).

1. Bersyukur Anda Masih Sehat

Orang cenderung mengabaikan kesehatan dan baru menyukuri masa-masa sehatnya ketika masa sakitnya datang. Oleh karena itu Anda perlu mensyukuri kesehatan.Sebab karena itu Anda bisa mencari pekerjaan, melakukan kegiatan sehari-hari secara normal, dan hidup bahagia. 

Kesehatan adalah berkat sehingga Anda bisa bergerak, berjalan, menggerakkan jari-jari, melihat warna dunia dan bernapas.

Kesehatan adalah bagian dasar kehidupan dan kepribadian Anda. Anda tidak punya hak untuk tidak bersyukur akan nikmat yang satu ini. Selama Anda kuat dan sehat, hidup seharusnya tak begitu tampak sulit.

2. Bersyukur Masih Ada Orang Tua dan Keluarga

Tidak semua orang beruntung memiliki keluarga yang utuh atau memiliki ikatan keluarga yang kuat. Bila Anda memiliki kesulitan, orang tua Anda biasanya menjadi orang pertama yang mendukung dan membantu Anda, baik secara emosional dan finansial. 

Ketika Anda melalui masa-masa sulit, ibu selalu berada di samping untuk memberi nasihat yang bijaksana dan mendorong Anda untuk berusaha. Ingatlah, keluarga Anda tidak akan pernah mengecewakan, bahkan ketika Anda menghadapi hal terumit dalam hidup sekalipun. 

3. Bersyukur pada Pengalaman Buruk dan Tantangan

Ketika Anda kewalahan dengan sebuah masalah, sulit menemukan hal positif tentang itu. Namun, kemampuan untuk menghargai tantangan dan kesulitan dalam hidup sangat penting untuk menangani stres. 

Masa-masa sulit membuat Anda menjadi orang yang lebih kuat dan matang. Tantangan itu membangun karakter, daya tahan, dan menempa ketekunan Anda. 

Bahkan, masa-masa sulit mengajarkan orang untuk menghargai keadaan. Kesulitan biasanya menjadi titik awal dari kehidupan baru dan sekarang Anda mungkin menyadari pentingnya semua rintangan dan tantangan yang sudah Anda lewati itu. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement