Senin 05 Jan 2015 20:37 WIB

Running Man, Mulai Surut di Korea Tetap Populer di Luar Korea

Rep: C91/ Red: Indira Rezkisari
Serial Running Man
Foto: soompi
Serial Running Man

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL - Program variety show dari Korea Selatan 'Running Man' menjadi acara terbaik stasiun TV SBS. Program ini juga sukses besar di Cina. Kabarnya versi Cina Running Man, 'Hurry Up, Brother' yang tayang perdana pada Oktober 2014, juga mencapai rating 1.149 persen.

Rating tersebut merupakan prestasi luar biasa untuk sebuah perogram televisi di Cina. Perwakilan 'Running Man' mengatakan kepada media Sports Donga, bahwa Running Man adalah hal terbaik bagi SBS. "Ini dibuat untuk SBS saja," tambahnya, seperti dikutip dari Soompi, Senin, (5/1).

Ia menjelaskan, kemungkinan 'Running Man' pun bakal dibuat ulang di Cina selama tiga musim. "Versi film juga akan segera dirilis. Mereka mungkin setidaknya menghasilkan sekitar 30 miliar won, atau sekitar 27 juta dolar AS, sejauh ini," ujarnya.

"Alasan mengapa 'Running Man' adalah program terbaik SBS, karena SBS tak menginvestasikan uang ke dalam adaptasi Cina," jelasnya. Ia menuturkan, SBS baru saja mengirim lebih dari dua produser ke Cina untuk membantu produksi acara tersebut, sehingga mereka pun mendapat keuntungan.

Di Negeri Ginseng, kepopuleran 'Running Man' sebenarnya mulai melemah. Alasannya banyaknya variety show baru bermunculan. Tahun lalu, acara yang digawangi oleh Yoo Jae suk, Lee Kwang Soo, Gary, Kim Jong Kook, dan Song Jihyo ini, sering berada di rating terakhir dalam slot waktu penayangan.

Meski begitu popularitasnya di berbagai  negara lain termasuk Indonesia tetap tinggi. Tahun lalu, para pemainnya juga mengadakan Fan Meeting di Jakarta.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement