REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Wah ada pohon unik yang berkembang di Inggris, namanya TomTato. Pohon ini memproduksi dua sayuran yang berbeda sekaligus.
Di bagian atasnya, pohon ini berbuah tomat ceri yang berwarna-warni, diantaranya merah dan hijau. Di bagian bawahnya tumbuh kentang. Ada sekitar 500 tomat ceri di atas tanah dan juga panen kentang putih di bawah tanah. Luar biasa unik bukan pohon ini.
Pohon ini 100 persen alami dan tidak ada modifikasi genetik. TomTato dikembangkan dengan teknologi tinggi pencangkokan oleh Thompson dan Morgan, sebuah perusahaan hortikultura yang berbasis di kota Ipswich, Suffolk, Inggris. Meski sudah ada tanaman sejenis dibuat di Inggris sebelumnya, ini adalah pertama kalinya sebuah perusahaan menghasilkan versi komersial yang layak.
Direktur Thompson and Morgan, Paul Hansord mengatakan TomTato adalah sebuah hasil kerja keras. Dia pertama kali mendapat ide untuk menciptakan tanaman ini 15 tahun lalu. Manakala ia berkunjung ke sebuah taman di Amerika Serikat dimana seseorang telah menanam kentang di bawah tomat menjadi sebuah lelucon.
Lalu ia menyadari bahwa kedua tanaman sayuran ini bisa ditanam bersama dengan cara cangkok. Akhirnya ia pun berhasil.
“Ini pekerjaan yang sulit menjadikan dua buah tanaman sayuran. Kami juga banyak melakukan kesalahan sampai akhirnya kami memutuskan mendatangkan bantuan dari spesialis pencangkokan. Ternyata ia berhasil,” ujarnya seperti dilansir laman odditycentral, Senin (5/1)
Tomat dan kentang ditanam secara terpisah awalnya, diperiksa apakah ada virus atau tidak. Kemudian, setelah itu diberi pupuk kompos. Ketika keduanya telah tumbuh setinggi dua inci, batangnya dipotong kemudian dicangkokkan satu sama lain.
“TomTato tidak ada modifiksi genetic, tapi proses alami yang aman. Pencangkokan dimulai di laboratorium khusus di Belanda dan tanaman ini kemudian dikirim ke Inggris di mana mereka tumbuh di rumah kaca hingga cukup besar untuk dijual. Rasa tomat TomTato ini lebih manis daripada tomat biasa yang ada disupermarket,” jelasnya.
TomTato ini aman dan telah bersetifikasi. Tanaman ini sudah dipublikasikan sejak September 2014 lalu. Tanaman ini tersedia di Inggris dan dijual seharga 14.99 poundsterling atau 24 dolar Amerika per 3.5-inch tanaman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika