REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain menabung dalam bentuk rupiah, Perencana Keuangan dari FinMap Malang, Herastu Rizka Widorini mengatakan bisa juga dilakukan dengan menabung dalam bentuk dolar Amerika.
Menabung dalam dolar AS dapat dilakukan melalui dua pilihan, menyimpan dalam rekening bermata uang dolar AS maupun mengumpulkan uang kertas (bank notes) dolar AS.
Memiliki rekening dolar AS maupun mengumpulkan bank notes dolar AS memudahkan saat kita akan melakukan pelunasan ke pihak travel, karena tidak perlu menghitung konversinya lagi ke dalam rupiah.
"Keuntungan cara ini adalah kita secara otomatis sudah menyiapkan diri dari gejolak nilai tukar selama masa menabung," ujarnya kepada Republika Online, Senin (5/1).
Kelemahannya adalah, karena rekening dolar AS nyaris tidak memberikan hasil bunga, sementara tetap mengenakan biaya adminitrasi maka rekening jenis ini hanya layak kita pelihara jika kita memang aktif bertransaksi dalam dolar AS.
Jika memang demikian, maka lebih baik kita membeli bank notes pecahan 100 dolar AS dan kelipatannya setiap kali dana mencukupi. Pembelian dapat dilakukan di bank maupun money changer. Kenapa 100, karena pecahan ini yang diterima di hampir semua bank devisa.
Beberapa bank juga menerima setoran bank notes dolar AS tanpa rate jual beli. Maka kita tinggal melakukan setor tunai biasa ke rekening perusahaan travel umrah yang kita pilih.
Yang perlu diingat adalah seri bank notes yang dapat diterima oleh bank, maka kita jangan menyimpan seri diluar daftar tersebut. Untuk daftarnya bisa ditanyakan ke bank kita maupun bank tempat travel membuka rekening dolar AS. Seperti halnya menabung rupiah tanpa tabungan rencana, diperlukan kedisiplinan tinggi untuk tetap istiqomah dalam menyiapkan dana umroh dalam dolar AS ini.