REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebanyakan wanita di Indonesia ternyata lebih sering menggunakan kartu kredit untuk perawatan kecantikan, kuliner, dan fesyen. Setidaknya hal ini yang terlihat pada transaksi kartu kredit PT Bank UOB Indonesia (UOBI) yang dilakukan oleh para wanita pemegang kartu kredit.
Berdasarkan riset UOBI, bahkan terjadi peningkatan transaksi sebesar 69 persen oleh pemegang kartu kredit UOB Lady’s Platinum dan Lady’s Card antara 2013 dan 2014.
Senior Vice President Cards Business Head Unsecured Business UOBI Irwan Tisnabudi mengatakan, data tersebut memberikan gambaran, kaum hawa Indonesia kini memiliki kemandirian finansial dan kebebasan dalam mengatur keuangannya.
"Survei yang kami lakukan menunjukkan wanita Indonesia suka menikmati hasil jerih payahnya dengan memanjakan dirinya. Kuliner dan perawatan kecantikan merupakan dua pengeluaran terbesar," kata Irwan dalam keterangan resminya, Senin (29/12).
Irwan menambahkan, data tersebut diambil berdasarkan total volume transaksi antara Oktober 2012-September 2013 dan Oktober 2013-September 2014 pada UOBI Lady’s Card dan UOBI Lady’s Platinum di Jakarta, Surabaya dan Medan.
Survei dilakukan melalui focus group discussions dan in-depth interviews pada periode 18-24 Februari 2014. Respondennya yaitu 45 perempuan berusia 21 tahun hingga 45 tahun dan dengan pendapatan minimum Rp 60 juta per tahun.
"Terjadi perumbuhan signifikan sepanjang tahun sebesar 65 persen dan 86 persen. Hal ini menunjukan adanya peningkatkan pengeluaran para wanita ini didukung oleh peningkatkan penghasilan mereka," ujar dia.
Dia memprediksi, kenaikan jumlah nasabah UOBI Lady’s Platinum dan Lady’s Card bertambah tiga kali lipat dalam jangka waktu tiga hingga lima tahun mendatang.
"Karena memang UOBI Lady’s Platinum dan UOBI Lady’s Card memberikan penawaran menarik untuk fashion dan perawatan kecantikan," tutur dia.