REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sony Pictures akhirnya mengumumkan bahwa film "The Interview" akan dirilis bertepatan dengan Hari Natal. Akan tetapi, pemutaran film tersebut hanya dilakukan terbatas.
Perilisan film yang dibintangi oleh James Franco tersebut sebelumnya sempat ditunda karena adanya kasus peretasan di Sony Pictures Entertainment.
Chairman Sony Pictures, Michael Lynton mengaku sangat senang dengan dirilisnya film bergenre komedi tersebut. Lynton mengatakan, dua bioskop di Atlanta dan Austin sudah siap untuk memutarkan film tersebut.
"Kami berupaya untuk mengamankan lebih banyak platform bioskop agar film ini dapat menjangkau seluruh masyarakat di dunia," ujar Lynton, dilansir BBC News, Rabu (24/12).
Rantai film besar di Amerika Serikat diperkirakan tidak akan mengambil bagian dalam rilis pada tahap ini. Lynton mengatakan, pihaknya belum mengungkapkan rincian lebih lanjut dari rencana rilis film "The Interview".
Meski masih diputar di bioskop yang terbatas, Lynton berharap hal ini bisa menjadi langkah awal agar film tersebut dapat dirilis di beberapa negara lainnya.