Kamis 18 Dec 2014 13:16 WIB

Ini Cerita Serial 'King Suleiman', Pengganti 'Mahabharata'

Poster serial 'King Suleiman'
Foto: ist
Poster serial 'King Suleiman'

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serial Mahabharata akan berakhir pada Januari 2015 mendatang. Sebagai pengganti, telah disiapkan serial asal Turki berjudul "King Suleiman". Seperti apa ceritanya? 

“King Suleiman” merupakan serial yang sukses meraih perhatian pemirsa televisi di 60 negara dengan kekuatan cerita fiksi yang terinspirasi dari keberadaan Kekaisaran Ottoman (Kesultanan Ustmaniyyah). 

“King Suleiman” mengusung kekuatan drama percintaan dan persaingan dengan latar belakang Kekaisaran Ottoman yang berhasil menaklukkan sejumlah wilayah Eropa. 

Tokoh King Suleiman yang kerap dikenal dengan julukan “Suleiman The Magnificent” merupakan figur sentral dalam cerita serial ini. 

King Suleiman yang diperankan Halit Ergenc merupakan tokoh penting sistem perundangan di Eropa abad 16 yang memimpin pasukan Ustmaniyyah melakukan penaklukan sejumlah wilayah Eropa dan menguasai sebagian besar wilayah Laut Tengah, Laut Merah, dan Teluk Persia dengan armadanya.

King Suleiman adalah Raja Suleiman I, Sultan Turki Utsmaniyyah ke 10 yang lahir pada tahun 1494 dan berkuasa di tahun 1520-1566. King Suleiman berambisi membangun Kerajaan Ottoman (Kekaisaran Ustmaniyyah) yang disegani di dunia dengan membangun sebuah sistem kenegaraan yang kuat di wilayah kekuasaannya. 

King Suleiman memimpin tentara Utsmaniyah menaklukan Belgrade, Rhodes dan Hongaria. Dibantu sahabatnya Ibrahim (Okan Yalabik), Suleiman mencapai kemenangan besar dan menjadikan Ibrahim saudara, teman dan sekaligus penasihatnya.

Di balik pencapaian King Suleiman tersebut, terdapat kisah hubungan romantisme Raja Suleiman dan para istrinya yang juga memunculkan persaingan di antara mereka. Terlebih ketika kehadiran Alexandra (Meryem Uzerli), putri seorang imam dari Ukraina mulai memberikan pengaruh yang kuat dalam kehidupan King Suleiman.  

"Jadi meski berlatar sejarah, tapi tidak akan melulu soal sejarah dan perang. Tapi ada konflik tentang tiga orang istri King Suleiman dimana terdapat anak dari masing-masing istri. Konfliknya juga nanti siapa yang akan jadi putra mahkota berikutnya," ujar Gunawan selaku Manajer Programming ANTV, Rabu (17/12) di Jakarta. 

"King Suleiman" akan tayang mulai 22 Desember 2014 setiap hari Senin-Sabtu pukul 21.30 WIB, setelah tayangan Mahabharata. 

Ditanya soal jadwal penayangan, Gunawan mengaku memang sengaja menayangkanya setelah Mahabharata. 

"Sengaja ditayangin setelah Mahabharata, kita berharap nanti setelah Mahabharata tamat penonton akan beralih ke serial ini," kata dia. 

"Mudah-mudahan cerita ini jadi tren di mata pemirsa lagi," kata Gunawan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement