Selasa 16 Dec 2014 18:00 WIB

Pihak Ketiga Dapat Damaikan Perselisihan di Bisnis Keluarga

Bisnis Keluarga
Foto: [ist]
Bisnis Keluarga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak perusahaan berkembang dengan pesat karena dikelola dengan baik oleh anggota lintas generasi dari sebuah keluarga. Perusahaan keluarga (family business) ini dapat bertahan karena mampu mengatasi berbagai rintangan yang mendera perusahaan.

Salah satu cara yang dapat digunakan dalam menyelesaikan masalah di bisnis keluarga adalah dengan mengundang pihak ketiga untuk mendamaikan.

"Pakar dari luar bisa datang dan diundang dalam dewan keluarga (family council) untuk memberi alternatif penyelesaiaan," kata Syarifuddin Sardar, konsultan bisnis keluarga di Jakarta, Selasa (16/12).

Konsultan yang menjalankan dua perusahaan keluarga ini menjelaskan, perusahaan yang eksis dalam skala nasional dan internasional tidak luput dari masalah. Perselisihan antar anak dan ayah serta anggota keluarga lainnya lain kerap terjadi. Tidak jarang, tambahnya, perselisihan di bidang usaha dapat meretakkan hubungan keluarga.

Tapi, perusahaan keluarga harus mampu memegang teguh nilai-nilai yang diterapkan bersama oleh keluaga.

Kisah Stew Leonard pemilik sebuah supermarket di Connecticut, Amerika Serikat, dapat dibuat menjadi contohnya. Leonard, sebagai pemimpin perusahaan, dengan tegas memecat anaknya yang mempunyai perselisihan dengan supervisornya dengan berbagai pertimbangan, namun di pihak lain dia tetap membujuk anaknya untuk bersabar, sebagai seorang ayah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement