REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Penulis Asma Nadia banyak terlibat dalam pembuatan film "Assalamualaikum Beijing" yang diadaptasi dari novel karyanya sendiri.
"Baru kali ini ada yang sangat melibatkan saya, diundang rapat terus, lalu bertemu sutradara, produser dan penulis skenario," kata Asma di Jakarta, Sabtu (13/12).
Asma mempercayakan Maxima Pictures untuk menggarap novelnya ke layar bioskop karena rumah produksi itu dianggap mampu memenuhi ekspektasinya. Selain itu, Asma pun dapat leluasa memberi saran dan kritik selama proses pembuatan film berlangsung.
"Saya diberi akses penuh untuk membaca skenario," ungkap penulis 'Catatan Hati Seorang Istri' ini.
Pendiri Forum Lingkar Pena itu memahami ada berbagai penyesuaian yang harus terjadi saat sebuah novel diwujudkan dalam bentuk film. Dia mengaku tidak keberatan bila ada perubahan naskah dalam adaptasi film "Asalamualaikum Beijing".
"Kita lihat apakah jadi lebih baik atau lebih buruk? Dan apakah jadi bertentangan sama Islam? Bila menjadi lebih baik dan tidak bertentangan saya tidak keberatan," kata dia.
"Assalamualaikum Beijing" bukanlah novel pertama Asma Nadia yang diadaptasi ke layar lebar. Sebelumnya ada "Emak Ingin Naik Haji" dan "Rumah Tanpa Jendela" yang telah diwujudkan dalam bentuk film.
Film "Assalamualaikum Beijing" dibintangi Revalina S Temat, Morgan Oey, Laudya Cynthia Bella, Deddy Mahendra Desta dan Ibnu Jamil dan akan tayang akhir Desember 2014.
Ikuti Whatsapp Channel Republika