Rabu 10 Dec 2014 18:37 WIB

Sheila On 7 Rilis Album 'Musim yang Baik'

 Vokalis Sheila on 7, Duta tampil dalam konser Britama Creativepreneur Berjuang di Lapangan D, Jakarta, (9/8). (Republika/Aditya Pradana Putra)
Vokalis Sheila on 7, Duta tampil dalam konser Britama Creativepreneur Berjuang di Lapangan D, Jakarta, (9/8). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup band Sheila On 7 meluncurkan album ke-8 bertajuk "Musim yang Baik" di Hard Rock Cafe, Jakarta, Rabu (10/12).

"Akhirnya album kedelapan kami alhamdulillah bisa dirilis. Sebenarnya album sudah mulai digarap sejak 2012, tapi baru bisa rilis sekarang karena beberapa hal," kata Duta, sang vokalis.

"Musim yang Baik mengibaratkan menanam sesuatu tak bisa paksa panen kapan, kadang kita merasa nanam sudah sesuai aturan tapi tak bisa jamin kita menuai hasilnya semau kita. Mudah-mudahan ini musim yang baik buat Sheila On 7 untuk mengeluarkan album," lanjutnya.

Terdapat 10 lagu di dalam album yang merupakan album terakhir Sheila On 7 dengan Sonny Music tersebut yakni; Selamat Datang, Satu Langkah, Buka Mata Buka Telinga, Canggung, My Lovely, Beruntungnya Aku, Lapang Dada, Belum, Musim yang Baik, dan Sampai Jumpa.

Seluruh lagu tersebut disebut sebagai "refleksi perjalanan" band asal Yogyakarta itu selama 18 tahun berkarier di industri musik.

Lagu "Lapang Dada" yang dirilis November 2014 lalu dipilih sebagai single jagoan. Eross Candra, sang pencipta lagu, mengatakan lagu tersebut terinspirasi dari hubungan pribadi antara tiga generasi; almarhum ayahnya, dirinya dan anaknya.

Lagu pop dengan beat medium yang sarat dentingan gitar elektrik itu, kata Eross, memiliki pesan positif. "Ini ajakan berlapang dada dan berusaha mengambil hikmah dari semua kejadian," kata Eross.

Selain Eross yang menulis lagu "Lapang Dada", sang vokalis Akhdiyat Duta Modjo atau yang dikenal dengan sapaan Duta juga turut menyumbang karya lewat lagu "Buka Mata Buka Telinga".

Dalam lagu tersebut, Duta menuliskan kegelisahannya akan gejolak sosial yang terjadi. "Seberapapun pelik persoalan di dunia ini, kita bisa melakukan tindakan nyata yang positif, dimulai dari diri sendiri," kata Duta.

Tema serius di dalam lagu tersebut, terdengar lebih catchy karena diimbangi musik yang rileks, dengan balutan folk song dipadukan alunan gitar ala reggae dan drum yang menimbulkan sensasi optimisme.

Sejak pre-order pada 27 November 2014, album yang dikemas dengan nuansa serba oranye meriah itu rupanya mendapat respons sangat baik di iTunes dengan menempati posisi pertama di iTunes.

Konsep format 4-piece band diusung dalam album "Musim yang Baik" sehingga memungkinkan para pendengar merasakan sensasi versi rekaman sama dengan versi live.

"Konsep 4 piece fokus pada vokal, gitar, bass, dan drum. Kita mengurangi overdub dan efek sound. Tantangannya adalah bagaimana kita lebih menghargai not lagu, jadi kita hanya memasukkan sound yang memang diperlukan," kata sang gitaris Eross.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement