REPUBLIKA.CO.ID, Jika Anda memiliki cukup dana untuk berinvestasi di properti, konsultan keuangan Aidil Akbar mengatakan sebaiknya tidak membeli dua rumah di satu lokasi. "Cukup satu rumah di satu lokasi saja supaya mengurangi risiko lokasi dari perumahan itu," kata dia.
Bagi mereka yang mempunyai keterbatasan dana tetapi ingin berinvestasi di properti, janganlah berkecil hati. Bisnis di bidang properti memang membutuhkan dana besar.
Untuk itu, perlu kiat khusus menyiasati keterbatasan keuangan tersebut sehingga bisa digunakan untuk investasi properti. Selain memiliki segudang keuntungan, berinvestasi di properti juga mempunyai kekurangan, yakni likuiditas yang rendah.
Aidil menyebut, reksa dana menjadi alternatif bagi masyarakat yang memiliki dana investasi pas-pasan. "Investasi di reksa dana saja dulu, baru setelah dananya terkumpul kita gunakan untuk investasi properti," ujarnya.
Menurutnya, reksa dana merupakan investasi yang cepat, simpel, dan fleksibel.