REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -– Merasakan hidup di bawah laut mungkin hampir mustahil untuk dilakukan saat ini. Akan tetapi, perusahaan konstruksi Jepang Shimizu Corp. menyatakan akan membangun permukiman bawah laut.
Sebelumnya, pada 2012, perusahaan konstruksi saingan Shimizu Corp., yaitu Obayashi Corp. mengumumkan akan membangun lift yang memungkinkan untuk membawa manusia langsung ke luar angkasa. Rencananya, lift yang sangat panjang ini akan diselesaikan pada 2050.
Seakan tidak mau kalah, Shimizu Corp. juga menyatakan ide gilanya yang hampir serupa dengan ide Obayashi Corp. Bedanya, Shimizu Corp. akan membuat suatu proyek yang memungkinkan manusia untuk melakukan perjalanan ke bawah laut. Untuk saat ini, Shimizu Corp. memang baru memiliki cetak biru dari proyek yang mereka namai Ocean Spiral.
“Tetapi, kami memiliki tujuan untuk membangun teknologi yang memungkinkan manusia untuk mendirikan pemukiman bawah laut,” terang Juru Bicara Shimizu, Masataka Noguchi seperti dilansir ibtimes.com, Selasa (2/12).
Masataka menyatakan, masing-masing bangunan bawah laut ini akan dapat menampung 5.000 orang. Di antara bangunan tersebut, nantinya juga akan dibangun pusat penelitian dengan misi melakukan penggalian dasar laut untuk mendapatkan sumber energi.
Menurut penuturan Shimizu Corp., proyek Ocean Spiral ini akan menggunakan sebuah struktur berbentuk bulat dengan diameter sepanjang 500 m yang mengambang dekat dengan permukaan air. Nantinya, struktur ini akan dibentuk secara spiral memanjang ke dalam laut.
Spiral ini nantinya akan langsung terhubung dengan pusat penelitian dan penggalian di dasar lautan. Spiral ini juga nantinya akan memanfaatkan perbedaan suhu di dalam lautan untuk menciptakan energi dan menyaring air laut sehingga tidak lagi mengandung garam dengan menggunakan tekanan hidrolik.