Selasa 02 Dec 2014 05:04 WIB

Hacker Korea Utara Sebar Lima Film Milik Sony Pictures?

Poster film The Interview
Poster film The Interview

REPUBLIKA.CO.ID, -- Salah satu rumah produksi terbesar Hollywood, Sony Pictures Entertainment menjadi korban kejahatan siber. Situs milik Sony Pictures diretas dan lima film mereka yang belum dirilis mendadak tersebar di sejumlah situs berbagi (download).

Pihak di Korea Utara disinyalir bertanggungjawab atas kejadian ini. Pasalnya film terbaru Sony Pictures yang berjudul "The Interview" tengah menjadi kontroversi internasional.

Film yang diperankan Seth Rogen dan James Franco itu bercerita tentang dua orang jurnalis televisi yang direkrut untuk membunuh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Korea Utara telah bersumpah akan melakukan pembalasan tanpa ampun atas perilisan film tersebut dan menyebutnya sebagai tindakan yang memicu perang.

"Sepertinya permasalahan ini akan semakin membesar. Jika saya berada di pihak Sony, maka saya akan bersiap untuk menghadapi serangan dari Korea Utara pada perilisan film tersebut 25 Desember mendatang," kata Gary Miliefsky, seorang pakar keamanan cyber seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (2/12).

Sementara pihak Sony belum berbicara banyak soal hal ini. Mereka hanya mengatakan tindakan meretas film dan menyebarkannya lewat internet merupakan tindakan kriminal.

"Pencurian konten dari Sony Pictures Entertainment adalah masalah kriminal dan kami bekerjasama dengan penegak hukum untuk mengatasinya," demikian pernyataan dari Sony Pictures.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement