REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bolehlah Manny Pacquiao berjaya di atas ring. Namun tidak di lapangan basket.
Di olahraga favorita masyarakat Filipina itu, Pacman--demikian julukan juara tinju dunia itu masih harus belajar banyak. Bersama timnya, Kia Sorento, Pacman gagal mendatangkan kemenangan. Justru ia harus menerima pil pahit, timnya menelan kekelahan di delapan pertandingan.
Tim Pacquiao kalah tujuh angka dari Purefoods Star Hotshots yang lebih berpengalaman dan lebih populer setelah unggul sebanyak enam angka pada kuarter ketiga. "Saya berada di sini untuk mendukung tim saya. Saya harap kehadiran saya dapat mendongkrak moral mereka," kata Pacquiao kepada AFP di area pemain cadangan timnya sebelum pertandingan, yang disiarkan di televisi nasional.
"
Saya tidak merasakan rasa sakit sama sekali pada tubuh saya dari pertandingan (melawan Algieri)," kata Pacquiao, yang terlihat memiliki memar di bawah mata kirinya. Pria 35 tahun itu berkata kepada timnya untuk memperbaiki kemampuan rebound mereka, pada awal pertandingan yang diawali dengan sesi berdoa
Ikuti Whatsapp Channel Republika
