REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Muhammad Tulus Rusydi atau yang populer disebut Tulus mengatakan pertunjukan musik yang pertama kali ditontonnya secara langsung adalah pertunjukan komposer Erwin Gutawa.

"Rasanya luar biasa sekarang saya bisa menyanyikan lagu-lagu Mas Guruh dan bekerja bersama Mas Erwin," kata Tulus saat konser "Satu Indonesia" di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Rabu malam.

Tulus mengatakan pertama kali menonton konser Guruh dan Erwin saat dirinya masih di Padang, Sumatra Barat.

"Tahun 2010, Tulus kecil untuk pertama kalinya menonton pertunjukan musik, dan itu Mas Erwin dan almarhum Chrisye yang membawakan karya Guruh Soekarnoputra, itu menjadi salah satu inspirasi saya untuk bermusik, dari sanalah rasa cinta saya terhadap musik mulai tumbuh," kata Tulus.

Pada konser "Satu Indonesia" yang digelar pukul 21.00 WIB Rabu malam, pria kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat, 20 Agustus 1987 itu terlihat rileks namun tetap menghayati lagu-lagu yang dibawakannya.

Mengenakan jas hitam dan kain sarung warna senada, Tulus membawakan dua lagu Guruh Soekarnoputra; "Kala Sang Surya Tenggelam", "Galih dan Ratna" dari album "Puspa Ragam".

Tak hanya itu, malam itu Tulus juga sempat "saling menggoda" dengan penyanyi Raisa lewat lagu "Kala Cinta Menggoda".

Duet keduanya tampak terlihat dinamis dan mengalir alami dengan diiringi orkestra yang dipimpin Erwin Gutawa. Tata cahaya Jay Subiakto yang sedikit redup saat keduanya berduet menambah suasana akrab keduanya di atas panggung.

Ikuti Whatsapp Channel Republika